Penemuan Mayat Wanita Didalam Rumah Di Tonjong Brebes, Diperkirakan Sudah Meninggal 10 hari.

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat Rohimah binti Sahroni (57) ketika di evakuasi warga dan aparat keamanan.

Mayat Rohimah binti Sahroni (57) ketika di evakuasi warga dan aparat keamanan.

Purnamanews.com/ BREBESPenemuan mayat seorang perempuan di dalam rumah di desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes pada Jumat (17/1/2025) menggegerkan warga sekitar, mayat di temukan sekitar pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan wajah rusak.

Mayat tersebut diketahui bernama Rohimah binti Sahroni (57), seorang wiraswasta yang tinggal sendirian di rumahnya setelah suaminya meninggal dunia.

Penemuan mayat bermula saat Abdul Mutohir, seorang warga, hendak pergi ke sawah pada Jumat pagi. Ketika melewati belakang rumah korban, ia mencium bau busuk. Abdul kemudian mencari sumber bau tersebut dan membuka pintu belakang rumah korban. Di sana, ia mendapati korban tergeletak di belakang pintu dalam keadaan tidak bernyawa.

“Saya langsung melapor ke Pak Suparyoko, Ketua RT, dan mengajak warga lain untuk mengecek ke dalam rumah. Setelah memastikan korban sudah meninggal, kami melapor ke pihak kepolisian,” ujar Abdul.

Baca Juga :  Danramil 0602-11/Tirtayasa Hadiri Bakti Sosial Pengobatan Massal Menjelang Ramadan
Mayat Rohimah binti Sahroni (57) ketika di evakuasi warga dan aparat keamanan.

Polisi dari Polsek Tonjong bersama petugas medis Puskesmas Tonjong segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan luar, dokter menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal sejak 10 hari sebelum ditemukan.

Kapolsek Tonjong, AKP Hasari, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat setelah menerima laporan dari warga.

“Kami langsung mendatangi lokasi bersama tim Reskrim dan petugas medis dari Puskesmas Tonjong. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 10 hari sebelum ditemukan,” ujar AKP Hasari, Jumat (17/1/2025).

Menurut AKP Hasari, kondisi rumah korban yang tertutup rapat membuat warga tidak menyadari bau busuk hingga akhirnya ditemukan oleh Abdul Mutohir.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Berdasarkan keterangan keluarga, korban tinggal sendirian setelah suaminya meninggal dunia dan sebelumnya diketahui sedang sakit. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Baca Juga :  Anggota Polsek Dedai Berikan Kuliah Singkat dan Tarawih Bersama di Masjid Al-Amin Sintang

AKP Hasari juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal sendiri. “Kepedulian antarwarga sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tutupnya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut setelah suaminya meninggal dunia. Sebelumnya, korban juga dilaporkan sedang dalam kondisi sakit.

“Korban memang tinggal sendirian dan terakhir diketahui sedang sakit,” ungkap salah satu anggota keluarga yang merupakan keponakan korban.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Sementara itu, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap kondisi tetangga, terutama mereka yang tinggal sendirian. (Fz/Olam).

Berita Terkait

Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading Saham Dan Kripto, Kerugian Capai Rp.105 Miliar
Kapolri Apresiasi Program Valet and Ride, Saat Cek Kesiapan Mudik Di Brebes.
Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan Trading, Korban Alami Kerugian Rp105 M
Tradisi Pedang Pora dan Reog Ponorogo Warnai Penyambutan Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si Sebagai Kapolda Jatim
Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Layanan Valet & Ride Polda Jateng
Bareskrim Polri Ungkap Kecurangan SPBU di Bogor yang Kurangi Takaran BBM
Kasus Penggelapan Ignatius Apung: Pimpinan Organisasi Kepemudaan Ingatkan Media dan Masyarakat untuk Tidak Termakan Hoaks
Polres Blitar Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral Persiapan Operasi Ketupat Semeru 2025
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:33 WIB

Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading Saham Dan Kripto, Kerugian Capai Rp.105 Miliar

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:26 WIB

Kapolri Apresiasi Program Valet and Ride, Saat Cek Kesiapan Mudik Di Brebes.

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:38 WIB

Tradisi Pedang Pora dan Reog Ponorogo Warnai Penyambutan Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si Sebagai Kapolda Jatim

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:32 WIB

Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Layanan Valet & Ride Polda Jateng

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:27 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Kecurangan SPBU di Bogor yang Kurangi Takaran BBM

Berita Terbaru