Lampung Selatan Purnamanews.com
22 November 2025.
Pak Bupati dan Pak kades di mohon untuk menertibkan kabel internet dan wifi. Tokoh Pemuda , Ari Syandi Harahap , menyatakan bahwa penataan kabel optik harus menjadi prioritas demi menjaga keindahan dan kenyamanan masyarakat.
Khususnya yang berada di Perumahan Permata Asri Desa Karang Anyar kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

Ari Syandi Harahap S.H, menyoroti makin maraknya tiang-tiang kabel optik yang berdiri di tanah milik warga, sehingga membuat ruang tanah masyarakat semakin sempit. Selain itu, kondisi kabel bergelantungan dan semrawut dinilai merusak estetika pemandangan.
“Sekarang kabel-kabel optik makin tidak teratur, bahkan mempengaruhi pemandangan. Ini sudah tidak lagi enak dipandang,” ujar Ari Syandi Harahap S.H.
Yang mana dalam hal ini agar supaya Bapak Bupati melalui Perangkat Desa Yaitu kepala Desa Karang Anyar menegur terlebih bahkan menindak tegas terhadap pihak perusahaan Provaider agar supaya menjadi perhatian serius.
Terlebih pada hari Minggu Tanggal 16 November 2025 pukul 18:00 wib telah terjadi nya Laka Lantas di lingkungan Perumahan Permata Asri jelasnya di jalur Dua perumahan Permata Asri, akibat adanya salah satu kabel wifi yang ngedoyot/ kendor sehingga mengenai menyangkut jari korban yang berawal korban sedang mengendarai sepeda Motor, akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami cendera serius sehingga korban mengalami Patah Tulang di bagian kaki sebelah kiri, tulang Pinggang bergeser dan Luka luka di bagian tangan dan kaki akibat jatuh dari kendaraan bermotor.
Akibat dari peristiwa tersebut pihak keluarga maupun tetangga korban meminta pertanggung jawaban kepada pihak pihak terkait melalui perangkat desa kepolisian untuk segera mendapatkan klarifikasi oleh pihak terkait Perusahaan Provaider yang berada di lingkungan perumahan agar tau pihak perusahaan pemilik kabel tersebut, agar di mintai pertanggung jawabannya. Dengan harapan lain supaya tidak ada korban ataupun kejadian di kemudian hari akibat kabel yang kendor sehingga mengganggu kenyamanan orang berkendara. Pihak keluarga masih menunggu klarifikasi tersebut hingga berita ini di buat.





