Oknum Timsus Gubernur Kepri Diduga Hina dan Intimidasi Anggota WAG: “Memang Manusia P… Kau!”

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews|Tanjungpinang Tensi politik internal di lingkaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memanas. Seorang oknum anggota Tim Khusus (Timsus) Gubernur Kepri diduga melakukan penghinaan dan intimidasi terhadap seseorang melalui pesan suara di grup WhatsApp. Dalam rekaman yang beredar luas, suara yang diduga milik oknum tersebut terdengar melontarkan kata-kata kasar dan bernada kebencian.

“Kau memang manusia tidak tahu diri. Aku ambil kau itu, kau dibuang dari partai lain, aku pikir kau orang baik – memang manusia pantek la kau ini,” demikian potongan ucapan yang terekam jelas.

Baca Juga :  Polsek Metro Penjaringan Gelar Door To Door Giat Sambang Warga Di Pasar Pluit : Komitmen Jaga Jakarta Dan Jaga Kamtibmas

Tak berhenti di situ, kata makian “pantek” diulang beberapa kali dengan nada tinggi, memperkuat kesan adanya unsur emosional, penghinaan, dan upaya mempermalukan korban secara terbuka di hadapan anggota grup lainnya.

Seorang sumber internal yang enggan disebut namanya menyebutkan bahwa tindakan tersebut sudah menimbulkan kegaduhan di lingkungan internal dan mencoreng citra Gubernur Kepri.

“Bahasa seperti itu tidak pantas keluar dari mulut seseorang yang membawa nama tim khusus gubernur. Itu mencerminkan arogansi dan ketidakmampuan mengelola emosi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengamat kebijakan publik di Tanjungpinang menilai peristiwa ini harus mendapat perhatian serius.

Baca Juga :  Polsek Kelapa Gading Adakan Ngopi Kamtibmas Di RW 06 Dalam Program Jaga Jakarta Dan Contoh Siskamling

“Sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah, pejabat publik maupun staf pendukungnya wajib tunduk pada etika jabatan. Ketika seseorang di lingkar kekuasaan menggunakan bahasa penghinaan, itu bukan sekadar pelanggaran moral – tapi pelecehan terhadap nilai-nilai dasar birokrasi yang beradab,” tegasnya.

Kasus ini kini menjadi sorotan sejumlah aktivis dan pemerhati tata kelola pemerintahan di Kepri. Mereka mendesak Gubernur untuk memberikan klarifikasi serta sanksi tegas terhadap oknum yang bersangkutan demi menjaga marwah dan integritas lembaga pemerintahan daerah.

 

Berita Terkait

Pemdes sindangheula gelar musdesus penetapan RKPDes perubahan 2025 dan RkPDes tahun 2026
Kepala desa sindangheula lkuti upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di kecamatan Pabuaran
Polda Kepri Perkuat Genggaman Keamanan di KEK Galang Batang: Wakapolda Anom Wibowo Tinjau Pos Terpadu Bernilai Strategis Nasional
GEBER Kepri Siap Guncang Dompak: Desak DPRD Bentuk Pansus dan Audit Proyek Taman Gurindam 12
Ketegasan Camat Baru Jalankan Tupoksi Beri Sanksi Kades Suyadi Dinanti publik
Polri Kerahkan 2.580 Personel Amankan MotoGP Mandalika 2025
Tim Penanggung Jawab SPPG Polri Tinjau Fasilitas Pelayanan Gizi Di Pegangsaan Dua
Pelayanan Publik Buruk, PWRI Nilai RSUD Kota Bogor Menghina Konstitusi
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 01:02 WIB

Pemdes sindangheula gelar musdesus penetapan RKPDes perubahan 2025 dan RkPDes tahun 2026

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Oknum Timsus Gubernur Kepri Diduga Hina dan Intimidasi Anggota WAG: “Memang Manusia P… Kau!”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Kepala desa sindangheula lkuti upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di kecamatan Pabuaran

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:40 WIB

Polda Kepri Perkuat Genggaman Keamanan di KEK Galang Batang: Wakapolda Anom Wibowo Tinjau Pos Terpadu Bernilai Strategis Nasional

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Ketegasan Camat Baru Jalankan Tupoksi Beri Sanksi Kades Suyadi Dinanti publik

Berita Terbaru