GEBER Kepri Siap Guncang Dompak: Desak DPRD Bentuk Pansus dan Audit Proyek Taman Gurindam 12

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews|Tanjungpinang Aliansi Gerakan Bersama (GEBER) Provinsi Kepulauan Riau resmi melayangkan surat pemberitahuan aksi damai ke Polresta Tanjungpinang pada Jumat malam (3/10). Surat bernomor 12/GEBER.KEPRI/X/2025 itu diserahkan langsung oleh perwakilan GEBER Kepri, Said Ahmad Syukri alias Sas Jhoni, bersama sejumlah tokoh masyarakat dan insan pers. Sabtu, 04 Oktober 2025.

Aksi damai dijadwalkan berlangsung Senin, 6 Oktober 2025, dengan titik kumpul di Lapangan Pamedan Ahmad Yani dan lokasi aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Kepri, Dompak. Sekitar seribu massa dari berbagai elemen masyarakat diperkirakan turun ke jalan.

Dalam surat pemberitahuan tersebut, GEBER Kepri menyampaikan empat tuntutan utama, yakni:

1. Mendesak DPRD Kepri membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri proses lelang hak pengelolaan Taman Gurindam 12 oleh Pemprov Kepri.

Baca Juga :  Wakapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Dapur SPPG Cisadane Polres Metro Tangerang Kota

2. Meminta dilakukan audit independen terhadap penggunaan APBD sejak tahun 2017 dalam proyek taman tersebut.

3. Menuntut pengawasan ketat DPRD atas aktivitas pedagang UMKM di kawasan taman yang disebut sarat praktik pungutan liar (pungli).

4. Mendesak DPRD mengusulkan pembatalan lelang lahan Taman Gurindam 12 kepada Gubernur Kepri, dengan ancaman langkah hukum bila tuntutan diabaikan.

“Surat ini kami antar malam Sabtu sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan. Aksi damai ini adalah panggilan moral untuk mengawal transparansi dan keadilan dalam pengelolaan aset publik,” tegas Sas Jhoni, mewakili GEBER Kepri usai menyerahkan surat di Polresta Tanjungpinang.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Amankan Peresmian Taman Si Pitung Kolong Tol Jampea, Dihadiri Gubernur DKI Jakarta

Ia menambahkan, GEBER merupakan gabungan organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dan pelaku UMKM yang peduli terhadap tata kelola pemerintahan daerah.

“Yang kami minta bukan hanya audit, tapi keterbukaan publik. Rakyat berhak tahu bagaimana ratusan miliar rupiah dana Gurindam 12 digunakan,” ujarnya.

Aksi GEBER Kepri nantinya akan dikomandoi oleh 12 koordinator lapangan dari berbagai elemen, di antaranya LSM Getuk Kepri, LSM Cindai Kepri, Aliansi Mahasiswa Kepri, LSM Gebrak Kepri, AWAK Kepri, HNSI Tanjungpinang, dan GERAM Kepri.

Mereka menegaskan aksi ini murni gerakan sosial, tanpa muatan politik, sebagai bentuk kontrol rakyat terhadap kebijakan pemerintah daerah.

 

Berita Terkait

Kolonel Inf Ahmad Alam Budiman Berikan Jamdan Kepada Seluruh Personel Kodim 0501/JP
Anggota Dewan Jabar Hj. Siti Qomariyah : Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Menjadi Komponen Penting Dalam Efektivitas
Kapolres Bersama Jhon LBF : Saya Sumbang 10 Titik
Warga Tanjung Buntung Bangkit: Tolak Pembangunan TPST di Tengah Permukiman
Polsek Pademangan Serap Aspirasi Warga Dalam Jumat Curhat
Polsek Pademangan Bagikan Sembako Di Area TPA Pademangan Timur Dalam Program Jumat Peduli
Titiek Soeharto Salut SPPG Polri Higienis, Bisa Jadi Contoh SPPG Se-Indonesia
Jamaluddin Idham Bantu Beasiswa hingga Selesai Kuliah untuk Adik Korban Pembunuhan di Sibolga
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:25 WIB

Kolonel Inf Ahmad Alam Budiman Berikan Jamdan Kepada Seluruh Personel Kodim 0501/JP

Sabtu, 8 November 2025 - 08:18 WIB

Anggota Dewan Jabar Hj. Siti Qomariyah : Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Menjadi Komponen Penting Dalam Efektivitas

Jumat, 7 November 2025 - 21:59 WIB

Warga Tanjung Buntung Bangkit: Tolak Pembangunan TPST di Tengah Permukiman

Jumat, 7 November 2025 - 20:53 WIB

Polsek Pademangan Serap Aspirasi Warga Dalam Jumat Curhat

Jumat, 7 November 2025 - 20:44 WIB

Polsek Pademangan Bagikan Sembako Di Area TPA Pademangan Timur Dalam Program Jumat Peduli

Berita Terbaru

Business

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:30 WIB