*Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak : Dari Pelindung Menjadi Pemangsa, Oknum Kapolres Cabul, penghianatan Terbesar di tubuh Polri!*

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Purnamanews.com Lampung Selatan Jakarta — Polisi seharusnya menjadi benteng perlindungan bagi perempuan dan anak, tetapi kasus ini justru membuktikan sebaliknya—seorang Kapolres yang seharusnya menjadi garda terdepan menegakkan hukum malah menjadi pemangsa anak di bawah umur. Ini bukan hanya tindakan kriminal, tetapi sebuah pengkhianatan yang mencoreng wajah institusi kepolisian secara keseluruhan. Jika aparat yang diberi mandat melindungi justru menjadi pelaku kejahatan, kepada siapa lagi masyarakat harus percaya?

Ketua TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa, dengan lantang menuntut hukuman maksimal tanpa kompromi. “Kami tidak butuh kata-kata manis atau janji reformasi yang kosong! Kami butuh tindakan nyata! Hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati adalah harga yang pantas untuk seorang aparat yang mengkhianati jabatannya dan menghancurkan masa depan seorang anak!”

Baca Juga :  Bupati Al-Farlaky Tagih Transparansi PI dan CSR PT. Medco

Wakil Ketua TRC PPA, Muhammad Gufron, juga menegaskan bahwa ini bukan sekadar kasus individual, tetapi bukti bahwa Polri masih memiliki kelemahan fatal dalam pengawasan internalnya. “Seorang Kapolres, yang seharusnya menjadi contoh bagi bawahannya, justru melakukan tindakan biadab seperti ini. Jika Polri tidak segera membersihkan diri dari oknum predator seksual, maka jangan salahkan masyarakat jika mereka kehilangan kepercayaan terhadap institusi ini!”

Jangan pernah lagi ada pembelaan dengan alasan “oknum”! Jangan ada perlindungan terhadap pelaku dengan dalih menjaga citra kepolisian! Justru dengan menindak tegas tanpa pandang bulu, Polri bisa membuktikan bahwa mereka masih berpihak kepada kebenaran.

Baca Juga :  Kunjungan Idul Fitri di Lapas Cilegon Berakhir dengan Total Pengunjung "Fantastis"

Kasus ini harus menjadi lonceng peringatan bahwa reformasi kepolisian bukan sekadar retorika. Tidak boleh ada celah bagi aparat penegak hukum untuk berlindung ataupun melindungi siapapun dari kejahatan mereka sendiri! Jika ada keraguan dalam menindak pelaku, itu berarti Polri telah gagal total dalam menjalankan tugasnya.

TRC PPA menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti mengawal kasus ini sampai keadilan benar-benar ditegakkan. Kami tidak akan tinggal diam melihat aparat yang seharusnya melindungi malah menjadi pemangsa! Jika Polri tidak segera bertindak, maka bukan hanya citra mereka yang hancur, tetapi juga kepercayaan masyarakat yang tak akan pernah bisa dipulihkan!

Berita Terkait

Diduga penggondisian keluarga penerima manfaat bpnt sejak 2024 untuk belanja di satu titik ,bekas E warung , fauzi TKSK kecamatan Merbau tutup mata
Gelar Talk Show Bupati Brebes Bersama Ribka Tjiptaning Bahas Isu Kesehatan
Akibat Bermain Dipinggir Sungai, Seorang Bocah Tewas Terjatuh Dan Tenggelam Disungai Ciraja
Diduga Langgar Privasi, Media Online HK Gunakan Foto Pedagang Tanpa Izin
Diduga marak penimbun minyak bersubsidi di wilayah hukum Polsek Tanjung bintang merasa hebat siapakah di belakangnya
Musibah Tanah Bergerak Di Sirampog, Polisi Imbau Warga Untuk Waspada
Dugaan Kades Sabah Balau Palsukan LPj DD T.A 2024, Kadis PMD Lamsel : Bukan Ranah Kami
Bupati Al-Farlaky Tagih Transparansi PI dan CSR PT. Medco
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 14:35 WIB

Diduga penggondisian keluarga penerima manfaat bpnt sejak 2024 untuk belanja di satu titik ,bekas E warung , fauzi TKSK kecamatan Merbau tutup mata

Minggu, 20 April 2025 - 07:45 WIB

Gelar Talk Show Bupati Brebes Bersama Ribka Tjiptaning Bahas Isu Kesehatan

Minggu, 20 April 2025 - 07:20 WIB

Akibat Bermain Dipinggir Sungai, Seorang Bocah Tewas Terjatuh Dan Tenggelam Disungai Ciraja

Minggu, 20 April 2025 - 06:26 WIB

Diduga Langgar Privasi, Media Online HK Gunakan Foto Pedagang Tanpa Izin

Sabtu, 19 April 2025 - 21:04 WIB

Diduga marak penimbun minyak bersubsidi di wilayah hukum Polsek Tanjung bintang merasa hebat siapakah di belakangnya

Berita Terbaru

Business

Menu Spesial di Bubur Ayam Jakarta 46: Lebih dari Sekadar Bubur

Selasa, 22 Apr 2025 - 15:19 WIB

Business

Akhir Q2 Stabil, Coinbase Ramal Pasar Kripto Melejit di Q3 2025

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:53 WIB