www.purnamanews.com|Bintan Jajaran Polsek dibawah naungan Polres Bintan kembali membuka forum terbuka dihari Jumat untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, forum tersebut diberi nama Jumat Curhat, Jumat (3/11/2023).
Untuk Polsek Tambelan melaksanakan Jumat Curhat di Balai desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan yang dipimpin oleh Kapolsek Tambelan IPDA Taufik dan dihadiri oleh Kepala Desa, Sekdes, Tokoh masyarakat, Anggota BPD Desa Kampung Hilir, Perwakilan RT &:RW Desa Kampung Hilir, perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tambelan dan Bhabinkamtibmas.
Dalam Jumat Curhat tersebut Kapolsek Tambelan menyampaikan saat ini cuaca Ekstrim diwilayah Tambelan yang sebagian masyarakat sebagai nelayan hendaknya menunda turun ke Laut disaat Angin kencang dan ombak besar serta mengutamakan Keselamatan jiwa.
“Kami menghimbau kepada masyarakat hendaknya menunda turun ke Laut disaat Angin kencang dan ombak besar serta mengutamakan Keselamatan jiwa dan kami berharap masyarakat bersama-sama menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024”, ajak Kapolsek
Sahirin salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan kepada Kapolsek Tambelan agar pihak Polsek Tambelan untuk meningkatkan patroli menjaga Kamtibmas jelang pemilu 2024 untuk penertiban kepada anak remaja yg sering menganggu Kamtibmas seperti mabuk mabukan dan penggunaan knalpot brong.
“Kami mohon Polsek Tambelan meningkatkan Patroli untuk mencegah remaja melakukan minum-minum keras karena sangat meresahkan kami, dan kami juga berharap penertiban terhadap kendaraan yang menggunakan kenalpot brong karena sangat mengganggu apalagi disaat masyarakat sedang beribadah”, minta Sahirin.
Menanggapi permintaan dari tokoh masyarakat tersebut Kapolsek Tambelan langsung menjawab “Kami akan meningkatkan patrol untuk mencegah remaja melakukan kenakalan seperti minum-minuman keras, bahkan kami juga akan melakukan patroli hingga ke lokasi yang sulit dijangkau untuk mencegah terjadinya perbuatan mesum yang dilakukan remaja”, jawab Kapolsek.
“Untuk kendaraan yang menggunakan knalpot brong kami akan melakukan pemantauan secara rutin dan apabila kami temukan ada kendaraan yang menggunakan kenalpot brong akan kami amankan di Polsek hingga pemilik kendaraan menggantinya di Polsek, selanjutnya knalpot brong tersebut akan kami amankan di Polsek”, tambah Kapolsek.
Sedangkan Polsek Gunung Kijang masyarakat yang hadir mengeluhkan Kebanyakan di desa Gunung Kijang masyarakatnya berkebun yang mana hasil kebun mereka terkadang hilang demikian dengan pupuk-pupuk untuk tanaman juga selalu hilang dan meminta Polsek Gunung Kijang meningkatkan patrol untuk pencegahan aksi pencurian kedepannya.
IPDA Hepson selaku Kanit Binmas Polsek Gunung Kijang yang memimpin Jumat Curhat tersebut menjawab “Kami akan tingkat patrol kami diwilayah perkebunan untuk mencegah aksi pencurian hasil kebun dan pupuk milik masyarakat”, jawab IPDA Hepson.
Seluruh kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polsek diapresiasi oleh masyarakat karena dengan forum tersebut keluhan yang dialami masyarakat dapat disampaikan langsung dan berharap forum ini jangan terputus kedepannya.
“Kami Apresiasi ke Polri dengan membuka forum Jumat Curhat ini sehingga apa yang kami keluhkan sehari-hari dapat kami sampaikan ke Polisi sehingga masalah yang kami sampaikan dapat ditindak lanjuti oleh Polisi” ujar salah seorang tokoh masyarakat Gunung Kijang.