Pelaku Diajani Makan Sebelum Diperiksa, Kapolres Sampang Dinilai Beri Perlakuan Khusus

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG– Publik kembali dikejutkan oleh sikap yang dinilai janggal dari Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., M.M. Pasalnya, sebelum dilakukan pemeriksaan resmi, salah satu pelaku penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong justru diajak makan bersama oleh orang nomor satu di Polres Sampang tersebut.

Dalam sesi wawancara dengan sejumlah awak media, Kapolres secara terbuka mengakui bahwa dirinya memang sempat berbincang santai dan mengajak pelaku berinisial M makan terlebih dahulu saat tiba di Mapolres.

“Tadi masih saya ajak makan inisial M saat sudah sampai di Mapolres ini,” ujar Kapolres Sampang tanpa ragu.

Pernyataan ini sontak menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai tidak mencerminkan prinsip penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan. Publik menilai ada perlakuan istimewa yang tidak semestinya diberikan kepada seseorang yang berstatus pelaku kekerasan.

Baca Juga :  Pendamping PKH Desa Rohayu Diduga Lalai Awasi Penyaluran Bantuan, 21 Warga Kehilangan Hak Sejak 2019

“Kalau rakyat kecil yang jadi pelaku, jangankan diajak makan, mungkin belum sempat duduk sudah diborgol,” ujar salah satu warga Camplong dengan nada kesal.

Masyarakat pun mempertanyakan cerminan sikap penegak hukum di Kabupaten Sampang yang seolah memperlihatkan perbedaan perlakuan antara rakyat biasa dan pihak tertentu yang dianggap memiliki kedekatan dengan aparat.

Sikap santai dan akrab Kapolres terhadap pelaku justru memperlemah kepercayaan publik terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Alih-alih menunjukkan ketegasan, tindakan itu dinilai memberi pesan keliru bahwa pelaku kejahatan bisa mendapat perlakuan lembut jika memiliki akses tertentu.

Baca Juga :  Polres Kediri Kota Ikuti Vicon Tanam Jagung Serentak dan Peresmian Gudang Pangan Polri Bersama Presiden RI

Kondisi ini memicu gelombang kritik di berbagai kalangan, termasuk aktivis hukum dan masyarakat sipil yang menilai bahwa tindakan tersebut mencederai rasa keadilan dan mencoreng wibawa institusi kepolisian.

Masyarakat kini menanti langkah tegas Kapolda Jawa Timur untuk menindaklanjuti sikap bawahannya yang dinilai tidak profesional dan berpotensi menimbulkan krisis kepercayaan terhadap aparat penegak hukum di Sampang. (**Adhon )

Berita Terkait

Banyak Keluhan BBM Bercampur Air, Polres Blitar Sidak SPBU
Lewat Program “Polantas Menyapa”, Satlantas Polres Kediri Kota Edukasi Wajib Pajak Soal Proses Pembayaran Pajak 5 Tahunan
Kapolres Maros Ucapkan Selamat Hari Humas Polri ke-74, Dorong Sinergi Informasi dan Kepercayaan Publik
Merusak Fasilitas Umum Adalah Tindakan Memalukan, Sampang Milik Kita Bersama
Kasus Dugaan Pelecehan Pegawai Bank Jatim Memasuki Babak Baru, Aktivis Perempuan Desak Ketegasan Hukum dan Sikap Bank Daerah
Warga Betet Didorong Aktif Wujudkan Keamanan Lingkungan Lewat Program SATKAMLING “SIAP”
Salah Satu Pelaku Penganiayaan di SPBU Camplong Menyerahkan Diri, Dikawal Ketat Polsek Camplong ke Polres Sampang
Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Bimbingan Belajar untuk Pemohon SIM Baru
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Banyak Keluhan BBM Bercampur Air, Polres Blitar Sidak SPBU

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:52 WIB

Lewat Program “Polantas Menyapa”, Satlantas Polres Kediri Kota Edukasi Wajib Pajak Soal Proses Pembayaran Pajak 5 Tahunan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:42 WIB

Kapolres Maros Ucapkan Selamat Hari Humas Polri ke-74, Dorong Sinergi Informasi dan Kepercayaan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:15 WIB

Merusak Fasilitas Umum Adalah Tindakan Memalukan, Sampang Milik Kita Bersama

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:12 WIB

Kasus Dugaan Pelecehan Pegawai Bank Jatim Memasuki Babak Baru, Aktivis Perempuan Desak Ketegasan Hukum dan Sikap Bank Daerah

Berita Terbaru