Purnamanews.com, Meulaboh – Ketua DPRK Aceh Barat, Siti Ramazan, SE meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi dampak bencana yang melanda sejumlah wilayah aceh Barat. Ia menilai keterlibatan instansi seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lembaga terkait lainnya sangat penting agar penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan terpadu, ujarnya Sabtu (18/10/2025)
Menurutnya, kondisi di lapangan membutuhkan respons yang konkret dan segera. “Kita harus mengamati langsung dampaknya, mendengar keluhan warga, serta melihat kebutuhan mendesak yang terjadi di lokasi-lokasi terdampak,” ujar Siti Ramazan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut dan berpotensi menimbulkan banjir susulan maupun gangguan akses transportasi.
Terkait infrastruktur dan distribusi bantuan, Siti Ramazan meminta percepatan penanganan jalan yang putus di ranto panyang timur meureubo serta kelancaran logistik. Ia menegaskan pentingnya memastikan akses transportasi, kesehatan, tanpa hambatan.
Selain itu, Siti Ramazan juga meminta perhatian pemerintah daerah terhadap upaya swadaya masyarakat. Ia mencontohkan dapur umum yang telah mulai dibuka warga di Desa Suak Indra Puri. “Pemerintah daerah khususnya BPBD dan Dinsos harus turut membantu dan memperkuat dapur umum yang sudah diinisiasi masyarakat, karena ini sangat krusial bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.
Dengan koordinasi lintas sektor dan kehadiran pemerintah di lapangan, diharapkan penanganan bencana di Aceh Barat dapat berlangsung lebih efektif, terukur, dan berpihak pada kebutuhan warga terdampak, pungkasnya.