Aksi Forum Aktivis Madura Ricuh, Fasilitas Umum Jadi Korban Emosi Massa

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG  — Suara keras demonstrasi berubah menjadi amarah tak terkendali. Ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Aktivis Madura (F.A.M) dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu menggelar aksi ke Kantor DPRD Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Selasa (28/10/2025). Sayangnya, semangat menyuarakan aspirasi itu ternodai oleh tindakan anarkis yang menciderai wajah kota dan merusak fasilitas umum milik rakyat.

Aksi yang awalnya berjalan damai berubah panas ketika sejumlah peserta membakar ban bekas dan menutup akses jalan dengan spanduk serta pengeras suara. Tak lama, situasi semakin tak terkendali. Bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian pun pecah di sekitar area kantor DPRD Sampang.

Sejumlah fasilitas umum di kawasan alun-alun Trunojoyo mengalami kerusakan akibat amukan massa. pagar pembatas, dan peralatan taman hancur berantakan. Pemandangan itu memicu kemarahan masyarakat luas yang menilai aksi tersebut telah keluar dari koridor demokrasi.

Baca Juga :  Launching SPKT Prototype Polres Batu Wujudkan Pelayanan Humanis Cepat dan Modern

“Kalau begini caranya, ini bukan perjuangan rakyat tapi penghancuran karya rakyat pas berapa total yang di hancurkan itu ” ujar Norhayati warga yang saat itu menyaksikan

Warga menegaskan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak yang dijamin undang-undang, namun bukan berarti bebas bertindak tanpa batas.

“Aksi boleh, tapi jangan sampai merusak. Fasilitas umum itu dibangun dari uang pajak kita semua,” tegas tokoh pemuda setempat dengan nada tajam.

Kecaman juga datang dari kalangan netizen Sampang. Di media sosial, ratusan komentar menyoroti sikap brutal sebagian demonstran.

Baca Juga :  Polri Peduli : Polres Kediri Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid

 

“Ini bukan aspirasi, ini amuk massa yang memalukan, mereka bilang bela rakyat, tapi malah hancurkan milik rakyat,” tambah komen netizen.

Masyarakat menilai, tindakan tersebut justru memperburuk citra perjuangan rakyat dan merusak makna kebebasan berekspresi.

“Kalau memang ingin perubahan, lakukan dengan cara bermartabat, bukan dengan menghancurkan. Karena setiap batu dan pagar taman yang rusak itu, dibangun dari uang daerah sendiri,”

Seruan moral kini menggema agar aparat bertindak tegas. “Jangan biarkan aksi brutal seperti ini menjadi contoh buruk. Demokrasi bukan alasan untuk merusak,” tegas salah satu warga yang saat itu kembali berjualan setelah aksi pulang. (**Adhon )

Berita Terkait

Pelaku Diajani Makan Sebelum Diperiksa, Kapolres Sampang Dinilai Beri Perlakuan Khusus
Salah Satu Pelaku Penganiayaan di SPBU Camplong Menyerahkan Diri, Dikawal Ketat Polsek Camplong ke Polres Sampang
Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Bimbingan Belajar untuk Pemohon SIM Baru
Diduga Polres Main Drama Ala Film India, Pelaku Penembakan SPBU Masih Bebas, Keluarga Korban Bertanya-tanya
Program ” Polantas Menyapa ” Hadir dan Melayani Pemohon SIM di Satpas Polres Kediri Kota
Program Polisi Menyapa Satlantas Polres Kediri Kota Permudah Pelayanan Cek Fisik dan Pajak Kendaraan Bagi Wajib Pajak
Amsakar Achmad: Hari Bakti BP Batam Jadi Momentum Meneguhkan Pengabdian
Masyarakat Sampang Geram, Polres Diduga Beri Celah Pelaku Penembakan SPBU Camplong Lolos
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Diajani Makan Sebelum Diperiksa, Kapolres Sampang Dinilai Beri Perlakuan Khusus

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Salah Satu Pelaku Penganiayaan di SPBU Camplong Menyerahkan Diri, Dikawal Ketat Polsek Camplong ke Polres Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:34 WIB

Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Bimbingan Belajar untuk Pemohon SIM Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:50 WIB

Diduga Polres Main Drama Ala Film India, Pelaku Penembakan SPBU Masih Bebas, Keluarga Korban Bertanya-tanya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Aksi Forum Aktivis Madura Ricuh, Fasilitas Umum Jadi Korban Emosi Massa

Berita Terbaru