Pelaku Diajani Makan Sebelum Diperiksa, Kapolres Sampang Dinilai Beri Perlakuan Khusus

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG– Publik kembali dikejutkan oleh sikap yang dinilai janggal dari Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., M.M. Pasalnya, sebelum dilakukan pemeriksaan resmi, salah satu pelaku penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong justru diajak makan bersama oleh orang nomor satu di Polres Sampang tersebut.

Dalam sesi wawancara dengan sejumlah awak media, Kapolres secara terbuka mengakui bahwa dirinya memang sempat berbincang santai dan mengajak pelaku berinisial M makan terlebih dahulu saat tiba di Mapolres.

“Tadi masih saya ajak makan inisial M saat sudah sampai di Mapolres ini,” ujar Kapolres Sampang tanpa ragu.

Pernyataan ini sontak menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai tidak mencerminkan prinsip penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan. Publik menilai ada perlakuan istimewa yang tidak semestinya diberikan kepada seseorang yang berstatus pelaku kekerasan.

Baca Juga :  APH Diminta Audit Aktivitas Tambang Galian C di Area Sempu Ngancar Kediri untuk Pastikan Aktivitasnya Masih Berada di Dalam Koordinat Izin

“Kalau rakyat kecil yang jadi pelaku, jangankan diajak makan, mungkin belum sempat duduk sudah diborgol,” ujar salah satu warga Camplong dengan nada kesal.

Masyarakat pun mempertanyakan cerminan sikap penegak hukum di Kabupaten Sampang yang seolah memperlihatkan perbedaan perlakuan antara rakyat biasa dan pihak tertentu yang dianggap memiliki kedekatan dengan aparat.

Sikap santai dan akrab Kapolres terhadap pelaku justru memperlemah kepercayaan publik terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Alih-alih menunjukkan ketegasan, tindakan itu dinilai memberi pesan keliru bahwa pelaku kejahatan bisa mendapat perlakuan lembut jika memiliki akses tertentu.

Baca Juga :  Kapolda Jawa Timur Ajak Masyarakat Jogo Jatim Aman, Tentrem, Makmur, Tertib dan Raharja

Kondisi ini memicu gelombang kritik di berbagai kalangan, termasuk aktivis hukum dan masyarakat sipil yang menilai bahwa tindakan tersebut mencederai rasa keadilan dan mencoreng wibawa institusi kepolisian.

Masyarakat kini menanti langkah tegas Kapolda Jawa Timur untuk menindaklanjuti sikap bawahannya yang dinilai tidak profesional dan berpotensi menimbulkan krisis kepercayaan terhadap aparat penegak hukum di Sampang. (**Adhon )

Berita Terkait

Satreskrim Polres Kediri Kota Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal dalam Operasi Sikat Semeru 2025
Polres Maros Gelar Upacara Hari Pahlawan, Wujudkan Semangat Nasionalisme dan Pengabdian
Mensos Apresiasi Respons Cepat dan Pendampingan Polri dalam Kasus Ledakan SMAN 72
Cegah Abrasi, Siswa Diktukba SPN Polda Jatim Tanam Mangrove dan Berbagi Bansos
Kapolda Jatim Hadiri Grand Opening Festival Seven Lakes 2025 di Ranu Segaran Tiris
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Ribuan Orang Hadiri “Pencak Dor Omah Sawah 2025 ”, Polres Kediri Kota Sukses Jaga Kondusivitas Wilayah
Program Makan Gizi Gratis di Sampang Dinilai Tak Sentuh UMKM Lokal
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:34 WIB

Satreskrim Polres Kediri Kota Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal dalam Operasi Sikat Semeru 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:03 WIB

Polres Maros Gelar Upacara Hari Pahlawan, Wujudkan Semangat Nasionalisme dan Pengabdian

Minggu, 9 November 2025 - 22:44 WIB

Mensos Apresiasi Respons Cepat dan Pendampingan Polri dalam Kasus Ledakan SMAN 72

Minggu, 9 November 2025 - 22:42 WIB

Cegah Abrasi, Siswa Diktukba SPN Polda Jatim Tanam Mangrove dan Berbagi Bansos

Minggu, 9 November 2025 - 22:38 WIB

Kapolda Jatim Hadiri Grand Opening Festival Seven Lakes 2025 di Ranu Segaran Tiris

Berita Terbaru