Purnamanews.com/ BREBES – Pengelola wisata Tuk Sirah Pemali, Bagus Handoko, terus berinovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis desa. Tak hanya fokus pada sektor wisata, kini ia juga mulai merintis usaha peternakan Ketapang yang berorientasi pada ketahanan pangan nasional, khususnya di bidang ternak sapi dan kambing.
Dalam usaha tersebut, Bagus memelihara berbagai jenis kambing seperti kambing Jawa, Sakub, dan jenis unggulan lainnya. Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan kekah (aqiqah) dengan harga terjangkau, bahkan dapat langsung diolah di lokasi peternakan Tuk Sirah Pemali.
“Kami ingin usaha ini tidak hanya menjadi bisnis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Melalui program ini, kami ikut mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional,” ujar Bagus Handoko.

Ia berharap pemerintah desa turut memberikan dukungan terhadap program ini, baik dari sisi pembinaan maupun fasilitasi agar pengembangan peternakan dapat berjalan optimal.
Menariknya, kegiatan peternakan di kawasan wisata Tuk Sirah Pemali ini juga melibatkan unsur wisata edukatif. Beberapa aktivitas, seperti transportasi hasil peternakan, masih menggunakan ran kuda sebagai alat angkut tradisional, menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Sementara itu, Fatoni, salah satu peternak yang terlibat dalam pengelolaan, menilai program ini dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
“Dengan adanya peternakan di kawasan wisata ini, ekonomi warga bisa lebih hidup. Selain pariwisata, ada nilai tambah dari sektor pangan,” tutur Fatoni.
Melalui sinergi antara sektor wisata dan peternakan, Tuk Sirah Pemali kini tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga menjadi model pemberdayaan ekonomi desa berbasis ketahanan pangan.
(Fz/riz)