Warga Siasem Brebes Geruduk Balai Desa Tuntut Dugaan Penyalahgunaan Bantuan Keuangan Oleh Kepala Desa

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com/ BREBES Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD) Siasem Brebes bersama Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI Brebes, unras di depan balai desa Siasem Brebes, kamis, (10/7/25). Warga menuntut transparansi anggaran pembangunan desa yang menurutnya tidak transparan dan diduga ada penyelewengan anggaran dana desa maupun bantuan keuangan lain.

‎Budi Prabowo SH ketua GNPK RI berorasi di depan balai desa Siasem di ikuti oleh puluhan masyarakat desa Siasem menuntut adanya tanggung jawab dari kepala desa yang mana desa harus transparan, karena diduga banyak anggaran yang di selewengkan.

‎Dalam orasinya Budi Prabowo mengatakan “kami bersama masyarakat Siasem dalam rangka melakukan audiensi mengusut tuntas apa yang di duga oleh masyarakat Siasem bahwa terjadi penyalahgunaan wewenang, dan diduga terjadi korupsi yang dilakukan oleh kepala desa”.

Baca Juga :  Oknum Pegawai Rutan Diduga Pukul Napi Tamping, Ibu Korban Minta Keadilan — Muncul Dugaan Wartawan Terlibat “86”

Ketika di konfirmasi oleh awak media purnamanews.com mengatakan ” kami audiensi disini untuk menindak lanjuti laporan dari masyarakat, bahwa diduga ada penyalah gunaan dana dari pemerintah maupun bantuan keuangan lainnya oleh aparat desa Siasem, dan sebenarnya masih banyak dugaan lainnya, antara lain yang spesifik adalah pembelian perahu untuk transportasi, dana RTLH, dana JUT, dan dana non fisik itu yang kami soroti”.

‎Lanjutnya, ” dugaan itu kami utarakan/klarifikasi kepada kepala desa, gimana tindak lanjutnya, apakah benar kebutuhan itu untuk masyarakat desa benar nyata atau tidak, itu tergantung dari kepala desa untuk bisa menyikapi atau memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat” tegasnya.

Baca Juga :  Tim Opsnal Polsek Benda Gerebek Buruh Pengedar Sabu, Temukan Timbangan Dan HP Transaksi

Tuntutan dari masyarakat adalah ketika di klarifikasi dengan kepala desa kemudian memang benar di temukan tindak pidana korupsi bahwa pekerjaan itu fiktif, kami selaku GNPK RI siap mengadukan ke aparat penegak hukum/APH.

‎Informasi dari masyarakat sendiri bahwa masyarakat sudah melaporkan ke kejaksaan, melaporkan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kepala desa Siasem.

Dan jawaban dari kepala desa itu sendiri  bahwa klarifikasi yang dilaksanakan oleh GNPK RI dan Forum Masyarakat Peduli Desa ini sebelumnya sudah di audit oleh inspektorat, dan hasil dari audit /LHP itu sudah di kantongi oleh kepala desa, dan dalam waktu 1-2 hari akan sampaikan hasil audit itu dan akan di laporkan kepada GNPK RI.

(Fz)

Berita Terkait

Ansar Ambil Alih 13 Pelabuhan Rakyat, Ada Apa di Balik SK 760/2025 ?
Diduga proyek siluman pembangunan kantor kelurahan Rajabasa jaya papan informasi tidak ada terpasang di tempat yang semestinya
Diduga lembaga pemasyarakatan narkoba way Hui bebas alat komunikasi 
Polres Maros Tetapkan Empat Tersangka Pelaku Penyerangan Pondok Pesantren
Kemenko Polkam Kawal Ketat Program Prioritas Presiden di Sulsel: SPPG, CKG, dan Kopdes Disorot
Semangat Nasionalisme, Ditreskrimsus Polda Kepri Bagikan 700 Bendera dan Bansos
Kapolri Sigit: Polri Salurkan 310,25 Ton Beras SPHP, Tinjau GPM di Kalbar
AG Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Keluarga: “Nama Mirip Bukan Bukti, Ini Aneh!”
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Ansar Ambil Alih 13 Pelabuhan Rakyat, Ada Apa di Balik SK 760/2025 ?

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:37 WIB

Diduga proyek siluman pembangunan kantor kelurahan Rajabasa jaya papan informasi tidak ada terpasang di tempat yang semestinya

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:32 WIB

Diduga lembaga pemasyarakatan narkoba way Hui bebas alat komunikasi 

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:22 WIB

Polres Maros Tetapkan Empat Tersangka Pelaku Penyerangan Pondok Pesantren

Jumat, 8 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Kemenko Polkam Kawal Ketat Program Prioritas Presiden di Sulsel: SPPG, CKG, dan Kopdes Disorot

Berita Terbaru