Purnamanews.com, Maros – Acara GAU MARAJA yang di selenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan di rankaikan dengan hari jadi Kabupaten Maros yang ke – 66,dan melibatkan semuah unsur di pemerintahan baik dari tingkat bawah sampai jajaran tinggi.
Namun dalam acara GAU MARAJA sekaligus hari jadi Kabupaten Maros yang ke -66 Tahun kata Malik ,tak hanya mengisahkan kesenangan para tamu undangan,namu hari yang dinantikan masyarakat Maros justru membuahkan hasil dan perasaan yang tak elok,tampak adanya salah satu tamu undangan yang hadir malah mendapatkan perlakuan kurang bagus.
Seperti yang di unkapkan oleh salah satu tamu undangan yang enggan di sebut namanya, saat dirinya datang sebagai tamu undangan ia hanya disuruh berbaur dengan warga biasa,
“Saya juga turut sebagai tamu undangan namun kami di arahkan untuk berbaur dengan warga biasa,untuk dapat menyaksikan acara padahal kami pikir kami jauh jauh dari luar kota untuk meliat langsun pagelaran acara Gau maraja di lapangan pallatikang Kelurahan Pettuadea Kecamatan Turikale kabupaten Maros,”ucapnya
Dirinya pun mengakui jika ia sudah memperlihatkan undangannya,
“Kami pun sudah memperlihatkan undangan ke pada panitia namun kami juga perlu pahami dalam kondisi semeriah ini pastilah adalah kejadian dengan rasa kekecewaan kami terpaksa dan anggota ajak ke tempat pusat pembelanjaan yaitu Grand Mall saja,” Ucapnya dengan rasa kecewa.
Dirinya juga berharap kedepanya agar tidak terulang atas kejadian hal seperti yang ia alami,
“Saya berharap agar kedepannya tidak terulang lagi hal seperti ini, karna akan jafi presrden buruk bagi citra Maros kedepannya sebagai tamu undangan adalah tamu yang di undang resmi dan bukan sebagai orang yang di anggap biasa saja dan saya berniat mau liat kegiatan sampai malam namun kami anggap hal seperti ini biasa yang kami liat di layar kaca.namum kmi cukup ingin meliat langsun hal yang seperti ini,”ucapnya.
Kejadian tersebut juga mengundang reaksi dari Malik pengurus LSM Kipfa Kabupaten Maros,bahkan ia sangat menyangkan kejadian yang sampai membuat salah satu tamu undangan merasa kecewa,
“Ini adalah suatu perbuatan yang tidak mencerminkan pada moralitas yang baik, mengapa mengundang kalau tidak ingin menjamu kepada tamu dengan baik, kasihan orang datang jauh-jauh namun mendapatkan prilaku yang kurang sopan,” Ungkap malik.
Malik juga menyinggung soal anggaran yang di gunakan di acara GAU MARAJA tersebut,
“Apa lagi sumber dana acara Gau majara bersumber dari kementerian dan APBD,2025,dan di tambah dari sponsor yang turut berpartisipasi dalam rangka acara tersebut, semestinya para tamu undangan itu di layani dengan baik,” Imbunya.