BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 14 Mei 2025 – Industri otomotif Indonesia memasuki tahun 2025 dengan tantangan berat. Berdasarkan laporan terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), distribusi kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada Maret tercatat 70.892 unit, mengalami penurunan 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan sedikit turun 2% dibandingkan bulan Februari. Penurunan serupa juga terlihat pada penjualan ritel, yang tercatat 76.582 unit, turun 6,8% secara tahunan, meskipun ada lonjakan signifikan sebesar 9,6% dibandingkan Februari, menunjukkan adanya pergerakan permintaan di tingkat konsumen.

Secara keseluruhan, kinerja pasar otomotif pada kuartal I/2025 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dengan total wholesales turun 4,7% dan penjualan ritel mengalami penurunan lebih dalam, yakni 8,9% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Meskipun demikian, GAIKINDO tetap mempertahankan proyeksi penjualan nasional tahun ini di angka 900.000 unit, sedikit lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya, yang mencerminkan optimisme terhadap pemulihan pasar dalam beberapa kuartal mendatang.

Di tengah penurunan pasar ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) terus beradaptasi dan memperkuat strategi pembiayaannya. Bersama induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer base BRI. Strategi ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih kredibel dan fleksibel, dengan prioritas pada produk-produk high-yield seperti refinancing, kredit kendaraan bermotor (KKB), serta pemberian fasilitas dana tunai.

Baca Juga :  Gratis! Sribu Ajak Perempuan Pelaku Bisnis Hadapi Tantangan Lewat ‘Women Who Lead’

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan, “Transformasi yang kami jalankan saat ini berfokus pada peningkatan sinergi dengan Bank BRI, untuk memastikan pembiayaan yang lebih efisien dan menjangkau lebih banyak nasabah. Kami optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif meski penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas tercatat 5,4% dari total portofolio pada kuartal I-2025. Dengan pendekatan yang lebih terfokus dan berbasis pada kebutuhan konsumen, kami yakin BRI Finance dapat mendukung pemulihan pasar otomotif.”

Sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan pasar dan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat, BRI Finance memperkenalkan berbagai penawaran menarik. Untuk produk KKB mobil baru, BRI Finance menawarkan bunga mulai dari 0% untuk nasabah setia BRI dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan. Selain itu, penawaran untuk mobil bekas dengan bunga mulai dari 0,66% per bulan, serta bunga 0,7% per bulan untuk kredit motor.

Baca Juga :  Kolaborasi Lintas Negara, MAXY Academy Siap Bawa Inovasi Edtech Indonesia ke Asia Tenggara

Untuk program dana tunai, BRI Finance menghadirkan BRI Flash, sebuah solusi pembiayaan dana tunai yang cepat dan mudah. Melalui program ini, nasabah dapat memperoleh pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan dengan bunga mulai dari 0,72% per bulan hanya dengan menjaminkan BPKB kendaraan.

Wahyudi menambahkan, “Strategi captive market yang kami jalankan merupakan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Kami percaya, dengan semakin mudahnya akses pembiayaan yang kami tawarkan, nasabah dapat lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mereka, sementara BRI Finance dapat terus berkembang dengan cara yang lebih terintegrasi dengan ekosistem Bank BRI.”

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Energi untuk Bumi Lancang Kuning: Kiprah Keberlanjutan Elnusa Petrofin di Tanah Melayu
VRITIMES Luncurkan vnbreaking.vn, Platform Media Khusus untuk Menyajikan Berita dari Vietnam
Rene Babyshop Go International: Bawa Waralaba Anak Indonesia ke Panggung Dunia
Reli Bitcoin Masih Berlanjut, Tanda Alt Season?
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional
India Menjadi Sorotan Dunia dalam Forum Global Media Pada Hari Pertama dan Kedua WAVES 2025
IQOS Berkolaborasi dengan Merek Desain Italia SELETTI: Memperkenalkan ‘Curious X: Sensorium Piazza’ di Milan Design Week
LEAP Hadirkan Kurikulum Coding Baru untuk Cetak Inovator Digital Muda Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:32 WIB

Energi untuk Bumi Lancang Kuning: Kiprah Keberlanjutan Elnusa Petrofin di Tanah Melayu

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:12 WIB

VRITIMES Luncurkan vnbreaking.vn, Platform Media Khusus untuk Menyajikan Berita dari Vietnam

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:50 WIB

Rene Babyshop Go International: Bawa Waralaba Anak Indonesia ke Panggung Dunia

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:59 WIB

Reli Bitcoin Masih Berlanjut, Tanda Alt Season?

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29 WIB

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Berita Terbaru