Publik Semakin Curiga Kades Mattoanging Maros di Duga Tidak Netralitas di Pemilukada Maros 2024

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maros – Publik semakin curiga besar terhadap salah satu oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Maros yang diduga kuat ikut mendukung salah satu pasangan Calon Bupati Maros.

Sehingga terindikasi tidak Netralitas Dalam Proses Pemilukada 2024 Ini.

Sebut saja namanya Amiruddin Kepala Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, Amiruddin Kepala Desa Mattoanging, saat di konfirmasi media, bukannya ia memberikan klarifikasi kepada media, namun ia malah memilih bungkam. Padahal pesan yang dikirim sudah centan dua dan berwarnah biru.

Sebagaimana dilansir dalam sebuah pemberitaan di beberapa media online, bahwa rekaman Suara Kepala Desa Mattoanging dan juga Kepala Desa Alatengae Abdul Azis diduga sudah beredar dan menyebar Luas.dan sangat jelas bahwa dalam rekaman itu pasangan CSTA atau pasangan bupati menyiapkan dana untuk melakukan serangan.

Dan ini tentu menjadi sebuah tantangan kepada pihak Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maros.

Namun publik yakin bahwa, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maros tidak pandang bulu untuk memproses siapa saja yang terbukti melanggar UU tentang Pemilu.

Abdul Azis Kepala Desa Alatengae dikonfirmasi media melalui pesan Whatsappnya,terkait adan sebuah berita yang mencatut namanya, ia menuliskan, “rekaman apa ini video atau suara,isi berita ini saya TDK tau rekaman apa yg di maksud, hahaha, saya tunggu pale panggilan panwas kalo begitu,” Tulisnya.

Sementara itu Sufirman Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, dikonfirmasi media prihal tersebut, ia mengatakan, ” trimakaih informasita,boleh saya minta rekamanya yg dimaskud dalam berita itu. tabe

Tak hanya itu kata sufirman, pihaknya untuk saat ini belum pernah mendapatkan atau menerima rekaman suara yang dimaksud,

“saya belum pernah dapat rekaman suara yg dimaksud ye, jadi belum bisa memberikan tanggapan, kalau ada rekaman suara yg dimaskud, bisa kami jadikan informasi awal utk kami jadikan dasar informasi awal dan melakukan penelusuran untuk mendapatkan keterangan awal benar atau tidaknya. tabe,”Ucapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo, Ketum IWO Dwi Christianto : Ancam Kebebasan Pers
Prioritaskan Usulan 5 Infrastruktur ke Menteri PU
LSM Hati Kita, Penuhi Undangan Polres  Brebes Terkait Klarifikasi Dugaan Penggelembungan Suara Pada Pileg 2024
Silaturahmi Ramadhan, Kapolres Kunjungi Sejumlah Ulama
Satlantas Polres Brebes Edukasi Tertib Berlalulintas Melalui Aksi Simpatik Di Bulan Ramadhan
Kapolres Brebes Pimpin Kenaikan Pangkat Pengabdian Kapolsek Jatibarang.
Komisi 4 DPR RI Kunjungi Brebes, Untuk Tarik Investor.
Polres Brebes Gelar Bakti Sosial Bersama Mahasiswa, 200 Paket Sembako Dibagikan Kepada Masyarakat
Berita ini 88 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo, Ketum IWO Dwi Christianto : Ancam Kebebasan Pers

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:07 WIB

Prioritaskan Usulan 5 Infrastruktur ke Menteri PU

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:10 WIB

LSM Hati Kita, Penuhi Undangan Polres  Brebes Terkait Klarifikasi Dugaan Penggelembungan Suara Pada Pileg 2024

Senin, 10 Maret 2025 - 19:39 WIB

Silaturahmi Ramadhan, Kapolres Kunjungi Sejumlah Ulama

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:56 WIB

Satlantas Polres Brebes Edukasi Tertib Berlalulintas Melalui Aksi Simpatik Di Bulan Ramadhan

Berita Terbaru