Mesin Panen Padi (Combine) Meledak Korban Meninggal 1 Orang, Polisi Langsung Olah TKP.

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com/BREBES – Dua orang pekerja asal Kabupaten Pemalang, R (40) meninggal dunia dan S (47) harus di bawa ke rumah sakit usai mesin panen padi (Combine) yang di gunakan untuk berkerja di persawahan rusak dan meledak, Senin (10/06).

Kejadian berawal dari keduanya yang bekerja untuk memanen hasil Padi di persawahan di desa Kedunguter Kecamatan Brebes dengan menggunakan mesin combine mengalami kendala (trouble) saat digunakan, untuk memperbaikinya salah seorang saksi dari rekan korban mencoba memperbaikinya dan membongkar blower.

Usai membongkarnya dan di rasa sudah benar, kemudian operator saudara M (saksi) atas permintaan dari rekanya menyalahkan mesin dan mesin dapat di gunakan kembali, akan tetapi setalah 5 menit mesin sudah berjalan, mesin yang di tunggangi 4 pekerja meledak, 2 korban yang kebetulan berada diatas blower persis terpental hingga 3 meter dari mesin dan salah satunya meninggal dunia.

Baca Juga :  Bertabur Aksi Budaya, Lomba Barongsai dan Gasing dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Sukses Digelar

Para pekerja yang melihat kejadian tersebut dan rekanya tergeletak kemudian memanggil perangkat desa setempat dan menelepon Kepolisian.

Pihak kepolisian dari Polsek Brebes bersama dengan Satreskrim dan Inafis mendatangi lokasi tersebut dan memasang garis police line untuk olah TKP Lebih lanjut.

Sementara itu Kapolsek Brebes AKP Prapto membenarkan kejadian tersebut, Tim Reskrim Polsek Brebes Bersama dengan Satreskrim dan Inafis di kerahkan untuk melakukan olah TKP di Lokasi di desa Kedunguter Kecamatan Brebes untuk membuat terang kejadian.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Barat Gelar Safari Religi Dan Bersih-Bersih Tempat Ibadah Dalam Menyambut Hari Bhayangkara Ke- 79

“Untuk korban sendiri ada 2 orang, Salah satunya Berinisial R (40) meninggal dunia di lokasi dan S(47) harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan Intensif karena mengalami Luka Luka,”Ujarnya.

Untuk para saksi sudah kita mintai keterangan, dari keterangan para saksi peristiwa terjadi akibat mesin combine yang meledak hingga kedua korban terpental sejauh 3 meter. (Fz/Hms)

Berita Terkait

Polres Maros Menggelar Konferensi Pers Operasi Antik 2025
Kapolda Kepri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 442 Personel Polda Kepri
Rasa terimakasih ibu Rusmalah dan kluarga kepada ibu Sugiarti,PK mariji dan PK tri telah berikan pelayanan luka dengan sepenuh hati di puskesmas rawat inap tanjung bintang
PT Medco E&P Malaka dan BPMA Perkuat Sinergi dengan Dunia Pendidikan Tinggi lakukan donor darah dan Seminar Kesehatan
Pastikan Proses Penerimaan Siswa Lebih Transparan dan Akuntabel Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Sosialisasikan SPMB 2025
Polda Kepri Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Perkuat Sinergi Jelang Hari Bhayangkara ke-79
Izin Minim, Tambang Pasir Jalan Terus! PT SPP Diduga Eksploitasi Bintan Pakai SIPB Saja Langgar Aturan!
Jaringan Rapi Perampok Uang Parkir Rakyat: Bongkar Kebocoran di Tubuh Dishub Batam
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:08 WIB

Polres Maros Menggelar Konferensi Pers Operasi Antik 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:52 WIB

Kapolda Kepri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 442 Personel Polda Kepri

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:54 WIB

Rasa terimakasih ibu Rusmalah dan kluarga kepada ibu Sugiarti,PK mariji dan PK tri telah berikan pelayanan luka dengan sepenuh hati di puskesmas rawat inap tanjung bintang

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:24 WIB

PT Medco E&P Malaka dan BPMA Perkuat Sinergi dengan Dunia Pendidikan Tinggi lakukan donor darah dan Seminar Kesehatan

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:59 WIB

Pastikan Proses Penerimaan Siswa Lebih Transparan dan Akuntabel Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Sosialisasikan SPMB 2025

Berita Terbaru