Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara di Gelar Selama Empat Hari

PurnamaNews.com – Pandelang. Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Kabupaten Pandeglang digelar hari ini kamis 02 Mei s/d 05 mei 2019 di Water Chase Cikole.

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Pandeglang, Dandim 0601, Kapolres, Kejari, Anggota KPU Provinsi Banten dan Anggota KPU pusat serta Bawaslu Kabupaten Pandeglang.

Menurut ketua KPU Ahmad Sujai mengatakan “Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara ini, dilaksanakan agar mendengarkan secara bersama proses pembacaan perolehan suara dari setiap kecamatan, hingga penetapan perolehan suara kepada publik secara transparan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita ditempat terpisah menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyrakat Pandeglang yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan pesta Demokrasi ini, khususnya kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu dari KPPS, PPS, PPK, KPU PANWASLU dan BAWASLU. Yang bekerja siang malam.juga tidak lupa kepada TNI dan POLRI yang telah berperan dalam mengamankan jalanya pesta Demokrasi sehingga berjalan lancar dan aman.

Sementara di tempat area chase Anggota KPU pusat Purnomo mengatakan bahwa KPU mengadakan rekapitulasi secara berjenjang dan manual. Pada Pemilu tahun 2014 dulu kita hanya Situng meng upload C1 saja ditahun pemilu 2019 ini.

KPU memodifikasii selain meng upload C1uga meng entry memindahkan angka angka itu secara tulis tangan.

Saat memindahkan angka tulis tangan itu,potensi kesalahan kemungkinan terjadi, itu sifat manusiawi dari sekian ratus ribu TPS.

Tapi lanjut Pramono sudah berkomitmen “kami jika terjadi itu jika ada laporan dari masyarakat kami berkomitmen untuk mempetbaiki kesalahan itu tapi lanjut pramono kalaupun ada kesahan dari entry Situng tidak mempengaruhi perolehan suara peserta pemilu yang dituangkan secara manual'” jelasnya.

Ditambahkan Pramono perihal pemberian santunan kepada penyelenggara yang meinggal dunia bahwa besok kami secara simbolis di Tangsel Provinsi Banten kemudian ke seluruh nusantara, tutupnya. (Dadang.S/Red)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *