PURNAMANEWS.COM, BEKASI – Pekerjaan proyek saluran air yang di lokasikan di kp, pulo turi desa, sukahurip kec, sukatani kab, Bekasi tidak ada pengawasan dari pihak dinas baik dari konsultan maupun PPTKnya juga tidak pernah kunjung ke lokasi kegiatan.sehingga dikerjakan oleh pemborong semaunya saja. Adapun pengerjaannya jauh dari apa yang tertera pada RAB (Rencana Anggaran Biaya) atau dapat dikatakan tidak sesuai Spesifikasi Teknis yang telah ditetapkan dinas PUPR.
Dari keterangan warga kp, pulo turi rt 06 rw 011. Sdr ipul,pekerjaan saluran air tersebut tidak sesuai dengan RAB. papan proyek saja tidak ada ,saya selaku tuan rumah kp. pulo turi ingin tahu berapa anggaran yang pemerintah keluarkan volume keseluruhannya 200 meter dan lebarnya 2 meter tigi 1 meter kurang lebihnya saya mengatahui pekerjaan saluran air atau yang dibilang irigasi belum ada izin dari kelurahan/desa sukahurip, ungkapnya ipul.
Masi dari ipul dengan adanya pembiaran pengawasan Dinas dan Konsultan di lokasi serta tidak terpasang Papan Proyek sebagai acuan yang Seharusnya dipasang di lokasi kegiatan, maka dapat kami menduga Pemborong rekanan Pemda yang mengerjakan proyek saluran Air saya anggap bodong.
Dari hasil laporan desa, sukahurip saat di konfirmasi awak media puramanews.com mengatakan pekerjaan saluran air tersebut belum ada izin dari pihak desa setempat.cuma hanya janji – janji untuk meminta ijin ke desa setempat.
Coba liat pekerjaan tersebut sudah sangat lancang, sudah membangun pekerjaan tanpa izin dari desa setempat. saya menduga pekerjaan tersebut saya anggap bodong.(Adhi Rusli)
