purnamanews.com – Aceh Barat. Lima perkampungan dalam Kecamatan Sungai Mas diobrak-abrik angin puting beliung. Sedikit 12 rumah dipastikan rusak parah, selebihnya hanya mengalami rusak ringan. Minggu (18/8).
Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, usai menerima laporan bencana tersebut, langsung menuju lokasi perkampungan yang diobrak-abrik oleh angin puting beliung, dengan membawa instansi Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat.
Ia juga perintahkan kedua instansi tersebut untuk bergerak cepat melakukan penanganan darurat, berupa menyalurkan tenda-tenda dan penanganan masa panik. “Salurkan tenda dan penanganan masa panik semaksimal mungkin,”perintah Ramli MS.
Bupati yang berada di tengah masyarakat korban bencana puting beliung, juga terlihat berusaha menenangkan warga untuk bersabar menghadapi cobaan demikian, lantaran rumah menjadi kediaman mereka mengalami rusak parah. “Tenang, sabar, terpenting tidak ada korban jiwa,” ucapnya sambil mengelus pundak korban puting beliung.
Ia meminta BPBD dan Dinsos segera melakukan pendataan secara terperinci terkait jumlah korban bencana angin puting beliung ini, mulai dari rumah rusak berat dan ringan. “Data awal masuk, minimal 12 rumah yang telah pasti masuk kategori rusak parah,” detilnya.
Selanjutnya, instansi terkait sedang melakukan pendataan secara terperinci. Lima desa yang diobrak-abrik angin puting beliung, Desa Gedong, Desa Sarah Perlak, Desa Langcong, Desa Tutut, dan Desa Tungkop.
Rata-rata, sambung Ramli MS, kondisi rusak yang terjadi di rumah penduduk, bagian atap dan dinding bagian atas. “Rata-rata atap nya terbang dibawa angin,”sebutnya.
Meskipun telah dilanda musibah, Ramli MS masih mengucapkan syukur Alhamdulillah, lantaran tidak sampai berjatuhan korban jiwa di tengah masyarakat pedalaman Aceh Barat itu.
Ns/Red