PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG — Penanganan kasus penembakan dan penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Sampang menuai sorotan tajam dari warga. Pasalnya, meski bukti dan saksi sudah dinilai cukup, pihak kepolisian belum juga melakukan penangkapan terhadap pelaku yang disebut-sebut telah jelas teridentifikasi.
Sejumlah warga menilai Polres Sampang seakan kehilangan ketegasan dalam menegakkan hukum. “Ada apa dengan Polres Sampang? Korban punya bukti kuat, saksi juga ada, tapi pelaku masih bebas. Polisi seperti jalan di tempat,” tutur seorang warga dengan nada kecewa.
Kasus ini diduga melibatkan pelaku yang menggunakan senjata api dan senjata tajam saat melakukan aksinya. Namun hingga kini, proses hukum terkesan lamban. Masyarakat menilai penegakan hukum seakan tumpul ke atas namun tajam ke bawah.
Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji W. membenarkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Untuk sementara belum ada yang diamankan, masih dalam pemeriksaan para saksi,” ujarnya singkat.
Pernyataan tersebut justru menambah kekecewaan warga yang berharap adanya langkah cepat dan tegas dari aparat.
“Kalau masyarakat kecil salah sedikit langsung ditangkap. Tapi kalau kasus besar seperti ini kok malah diam,” ucap warga.
Situasi ini memunculkan desakan agar Kapolres Sampang turun langsung memastikan proses hukum berjalan transparan dan tanpa tebang pilih. Publik menilai, lambannya penanganan hanya akan memperlemah kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian di tingkat daerah.
Warga berharap Polres Sampang segera menindaklanjuti kasus tersebut secara profesional, karena keadilan tidak boleh ditunda, apalagi jika pelaku dan bukti sudah jelas di depan mata. (**Adhon )