KAI Daop 1 Jakarta Imbau Masyarakat Tidak Bermain Layang-layang di Area Jalur Kereta Api, Berbahaya dan Ganggu Operasional KRL

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 22 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur maupun lintasan kereta api, khususnya di lintas pelayanan KRL (Kereta Rel Listrik). Aktivitas tersebut sangat berbahaya karena berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan kereta dan membahayakan keselamatan jiwa.

Hari ini, Rabu (22/10), sekitar pukul 09.15 WIB, petugas Stasiun Kebayoran melaporkan adanya layang-layang tersangkut di pantograph atau alat penyambung listrik bagian atas pada KA 1660A relasi Tanah Abang – Tigaraksa. Kejadian terjadi di emplasemen Stasiun Kebayoran, di mana petugas PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) melihat benang layang-layang menempel di pantograph kereta keempat dari depan.

Baca Juga :  Wajah baru BRI Branch Office Cut Mutiah sebagai wujud semangat baru untuk meningkatkan kenyamanan bagi nasabah

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas stasiun Kebayoran bersama tim PUKRL Serpong langsung melakukan upaya evakuasi terhadap benda asing tersebut agar tidak mengganggu kelistrikan maupun perjalanan KRL. Proses penanganan sementara dilakukan di lokasi, dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh petugas teknis di Stasiun Serpong.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi dan dapat menimbulkan risiko besar.

“Benang layang-layang yang mengenai Listrik Aliran Atas (LAA) dapat menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, hingga berpotensi merusak sistem kelistrikan kereta. Selain itu, aktivitas bermain layangan di sekitar jalur KA juga berisiko tinggi terhadap keselamatan masyarakat sendiri,” jelas Ixfan.

Baca Juga :  Delegasi Magister Manajemen UNAIR Tingkatkan Kapasitas Riset di Summer School Polandia

KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan bahwa jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) KRL bertegangan sangat tinggi, mencapai 1.500 Volt DC, sehingga sangat berbahaya jika tersentuh langsung atau terhubung dengan benda konduktor seperti benang logam atau basah.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak bermain layangan, melempar benda, atau melakukan aktivitas apa pun di sekitar jalur kereta. Keselamatan perjalanan KA dan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Ixfan.

KAI juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan KRL dengan melapor kepada petugas stasiun jika melihat aktivitas bermain layangan di sekitar jalur rel atau adanya benda yang tersangkut di jaringan listrik atas.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur
Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya
LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II
Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan
Rute Laut Merah Masih Kacau: Kapan Harus Switch ke Air Freight untuk Pengiriman Luar Negeri?
Pelabuhan Tanjung Wangi Dorong Kelancaran Distribusi Pupuk Nasional
LindungiHutan Tanam Pohon di Way Kambas, Perkuat Habitat Gajah Sumatra yang Kian Menyusut
Tokocrypto Raih Penghargaan Media Relations Awards 2025 untuk Program Indonesia Crypto Outlook
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:17 WIB

Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:01 WIB

LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Rute Laut Merah Masih Kacau: Kapan Harus Switch ke Air Freight untuk Pengiriman Luar Negeri?

Berita Terbaru