Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia Ajak Masyarakat Cegah Gagal Jantung Sejak Dini

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa — Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia, salah satu unit layanan kesehatan di bawah PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jantung.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan edukasi kesehatan bertajuk “Kenali dan Cegah Gagal Jantung” yang digelar di area Poliklinik Rawat Jalan RSU Cut Meutia. Kegiatan ini berfokus pada dua kondisi umum yang sering terjadi di masyarakat, yakni Gagal Jantung dan Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Dalam pemaparannya, dr. Ghazkhan Shah Ghanar menjelaskan bahwa gagal jantung terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Kondisi ini umumnya dipicu oleh penyempitan arteri jantung atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, sehingga membuat jantung melemah atau menjadi kaku.

Baca Juga :  50 Finalis MediaMIND 2025, Perkuat Kontribusi Ekonomi Pertambangan Berkelanjutan

“Gagal jantung bukan berarti jantung berhenti bekerja, tetapi kemampuan jantung untuk memompa darah sudah menurun. Jika tidak diwaspadai sejak dini, kondisi ini bisa berujung fatal,” ujar dr. Ghazkhan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan gangguan fungsi jantung akibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung, yang disebabkan oleh penumpukan plak pada dinding pembuluh darah koroner.

Selain memberikan pemahaman medis, dr. Ghazkhan juga mengingatkan pasien dan pengunjung untuk mengenali gejala awal serangan jantung, seperti: sesak napas yang memburuk saat beraktivitas, nyeri dada yang menjalar ke punggung, lengan, atau bahu, dan sakit kepala, pusing, atau mual yang tidak biasa.

Sebagai langkah pencegahan, RSU Cut Meutia mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan panduan CERDIK, yaitu: cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik.

Baca Juga :  Selama Perayaan HUT TNI ke-80 di Monas, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Berjalan Lancar dan Aman

Melalui kegiatan ini, RSU Cut Meutia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kronis melalui gaya hidup sehat.

“Penyakit jantung bisa dicegah bila kita disiplin menjaga pola hidup sehat. Kami ingin masyarakat sadar bahwa edukasi seperti ini adalah bentuk kepedulian PTPN Group terhadap kesehatan publik,” tambah dr. Ghazkhan.

Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial di bidang kesehatan masyarakat. Melalui layanan RSU Cut Meutia, perusahaan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Anak Masuk Sekolah Pertama Kali, Siapkah dengan Biaya Tak Terduganya?
Digitalisasi KAI Divre III Palembang, Perkuat Keberlangsungan Proses Bisnis Perkeretaapian
1 Tahun Prabowo Gibran, Hilirisasi Bukan Sekadar Jargon
SAPA BALI 2025: Mewujudkan Pariwisata Bali yang Bebas TAR
Lewat Ngalcer, KAI Perkuat Budaya Kerja untuk Dorong Kinerja dan Inovasi Layanan
Kolaborasi KAI Daop 8 Surabaya dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya Optimalkan Operasional dan Layanan Penumpang di Sasiun Bojonegoro
Pelindo Solusi Logistik Gaungkan Semangat Transformasi & Efisiensi Bidang Transportasi dan Distribusi di Indonesia Economic Outlook 2026
Smart Port, Green Growth & Smart Solution Kunci IPCC Melesat Q3 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Anak Masuk Sekolah Pertama Kali, Siapkah dengan Biaya Tak Terduganya?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia Ajak Masyarakat Cegah Gagal Jantung Sejak Dini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:58 WIB

1 Tahun Prabowo Gibran, Hilirisasi Bukan Sekadar Jargon

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:29 WIB

SAPA BALI 2025: Mewujudkan Pariwisata Bali yang Bebas TAR

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Lewat Ngalcer, KAI Perkuat Budaya Kerja untuk Dorong Kinerja dan Inovasi Layanan

Berita Terbaru