BSI Maslahat Raih Penghargaan Mitra Penggerak Program GENTING dari BKKBN

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — BSI Maslahat bersama Bank Syariah Indonesia meraih penghargaan sebagai Mitra Penggerak dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nasional (BKKBN), Wihaji, kepada Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, pada Rabu (15/10).

Penganugerahan diselenggarakan dalam rangkaian acara Talkshow Solidaritas GENTING bertema “Tumbuh Tanpa Batas, Generasi Bebas Stunting” di Menara Kompas, Jakarta. Apresiasi ini diberikan kepada BSI Maslahat selaku Orang Tua Asuh dalam program GENTING atas komitmen dan kontribusi nyatanya dalam upaya pencegahan serta pengentasan stunting di Indonesia.

Baca Juga :  Tingkatkan Konektivitas NTB, Kementerian PU Preservasi 120 Km Jalan Nasional di Bima

Dalam sambutannya, Menteri BKKBN Wihaji menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjalankan program GENTING. “Dalam menjalankan program GENTING, BKKBN terus menjalin kerja sama dan kemitraan. Jika hanya mengandalkan kami, tentu target yang telah ditetapkan sulit tercapai. Saya sangat mengapresiasi dukungan para Orang Tua Asuh atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengentaskan stunting di Indonesia,” ujar Wihaji.

Sebagai Orang Tua Asuh, BSI Maslahat menyalurkan bantuan senilai Rp702 juta. Bantuan tersebut mencakup paket makanan bergizi untuk baduta dan ibu hamil selama enam bulan. Selain itu, fasilitas sanitasi serta sarana air bersih atau MCK juga disediakan bagi masyarakat penerima manfaat. Program ini juga menghadirkan sosialisasi dan edukasi mengenai deteksi serta pencegahan stunting sejak dini bagi keluarga risiko stunting (KRS).

Baca Juga :  Setiap Tetes Darah adalah Kehidupan – KAI Daop 1 Jakarta Apresiasi Pendonor dan Mitra

Saat ini, terdapat 72.182.781 keluarga di Indonesia, dengan 40.434.011 keluarga tergolong berisiko stunting. Kolaborasi antara BKKBN, BSI Maslahat, dan berbagai lembaga lain sebagai Orang Tua Asuh menjadi langkah penting dalam percepatan penanganan stunting nasional.

Angka stunting di Indonesia masih berada pada level 19,8% dan terus menjadi fokus utama pemerintah. Melalui program GENTING, pemerintah menargetkan satu juta penerima manfaat pada tahun 2025.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dampak Insiden di Perlintasan, KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf atas Keterlambatan KA Mataram Relasi Solo Balapan – Pasar Senen di Wilayah Daop 6 Yogyakarta
PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis
KA Rajabasa: Merajut Lampung dan Sumatra Selatan dalam Satu Perjalanan Panjang
WSBP Catat Pendapatan Usaha Rp1,17 Triliun di Triwulan III/2025, Didukung Produktivitas yang Meningkat dan Efisiensi
Startup Asal Indonesia Raih Penghargaan Asia Smart Innovation Awards 2025 yang digelar di Hongkong
Sanct: Indonesia’s Privacy-First Social Platform Makes Its Debut at Tech in Asia 2025
KAI Daop 8 Surabaya Edukasi Ratusan Siswa Sosialisasikan Keselamatan Perkeretaapian di Berbagai Sekolah Dasar
Cara Cerdas Menghemat Biaya Withdrawal di Exchange Kripto Lokal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Dampak Insiden di Perlintasan, KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf atas Keterlambatan KA Mataram Relasi Solo Balapan – Pasar Senen di Wilayah Daop 6 Yogyakarta

Minggu, 19 Oktober 2025 - 18:59 WIB

PTPP Perkuat Tata Kelola dan Transparansi untuk Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra Bisnis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 18:43 WIB

KA Rajabasa: Merajut Lampung dan Sumatra Selatan dalam Satu Perjalanan Panjang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Startup Asal Indonesia Raih Penghargaan Asia Smart Innovation Awards 2025 yang digelar di Hongkong

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Sanct: Indonesia’s Privacy-First Social Platform Makes Its Debut at Tech in Asia 2025

Berita Terbaru