Terra Drone Indonesia Dukung ITB Kembangkan Drone “ZEKE-03” untuk Kebutuhan Inspeksi

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, 14 Oktober 2025 – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggandeng PT Terra Drone Indonesia untuk mengembangkan ZEKE-03, drone inspeksi mikro beroda yang pertama dikembangkan di dalam negeri. Drone ini dirancang untuk beroperasi di area sempit seperti pipa, gorong-gorong, dan tangki industri yang selama ini sulit diinspeksi secara langsung oleh manusia.

Kolaborasi ini merupakan hasil sinergi antara dunia akademik dan industri yang terwujud melalui program Kedai Reka Matching Fund 2024, di mana ITB bertindak sebagai lembaga penelitian utama, sedangkan Terra Drone Indonesia berperan sebagai mitra industri yang memberikan masukan teknis, mendeskripsikan kebutuhan industri, serta dukungan dalam proses uji coba dan validasi performa drone.

Pengembangan drone ZEKE-03 diinisiasi dari kebutuhan industri untuk penggembangan teknologi inspeksi yang aman dan mudah dioperasikan di ruang terbatas. Selama ini, Terra Drone Indonesia telah berpengalaman melakukan berbagai pekerjaan inspeksi internal menggunakan drone khusus buatan luar negeri. Melihat potensi besar dari pemanfaatan teknologi drone untuk kegiatan inspeksi, ITB memutuskan untuk berkolaborasi dengan Terra Drone Indonesia dalam menciptakan solusi serupa buatan dalam negeri.

Baca Juga :  KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Perbaikan Pagar Sterilisasi Jalur KA di Gunung Sahari, Pastikan Keselamatan dan Ketertiban

Proses penelitian dan pengembangan dilakukan bersama Tim Peneliti dari Kelompok Keahlian Mekanika dan Operasi Terbang, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Yazdi I. Jenie. Melalui serangkaian riset desain dan pengujian intensif, tim berhasil merancang sebuah micro-drone beroda yang tidak hanya dapat melayang di udara, tetapi juga mampu bergerak di permukaan horizontal, vertikal, bahkan secara terbalik (upside-down) berkat struktur wheel guard yang ringan namun kokoh.

“Biasanya inspeksi di ruang terbatas hanya bisa dilakukan dengan drone khusus dari luar negeri yang harganya sangat mahal. Karena itu, kami berinisiatif mengembangkan alternatif buatan dalam negeri yang lebih efisien,” kata ketua tim peneliti Yazdi I. Jenie, dikutip dari laman ITB pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Dr. Ir Yazdi juga menambahkan, drone ZEKE-03 dilengkapi kamera gimbal 4K 8MP yang dapat berputar hingga 180 derajat, kamera termal untuk mendeteksi panas, serta lampu LED untuk penerbangan di area minim cahaya. Struktur utamanya dibuat dengan 3D printing di ITB.

Baca Juga :  Pelindo Mengajar Nyalakan Harapan Anak Bangsa

Menurut Muhammad Lutfi Azzam, Head of Inspection Department Terra Drone Indonesia, keterlibatan Terra Drone bukan hanya dalam bentuk konsultasi teknis, tetapi juga dukungan untuk memastikan produk akhir memiliki nilai aplikasi nyata di sektor industri.

“Kami telah melakukan banyak kerja sama dengan ITB, dan kolaborasi kali ini terasa sangat penting karena menghasilkan pengembangan drone yang aplikatif untuk industri. Kami berharap ZEKE-03 dapat segera digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia yang membutuhkan solusi inspeksi di area terbatas,” ujar Lutfi.

Keberhasilan pengembangan ZEKE-03 menandai langkah penting menuju penggunaan drone lokal untuk kebutuhan industri nasional. Kolaborasi ini juga tidak hanya menghasilkan sebuah produk teknologi, tetapi juga menjadi model kerjasama strategis antara perguruan tinggi dan industri, yang membuktikan bahwa inovasi dapat tumbuh kuat ketika riset akademik dan kebutuhan nyata industri berjalan seiring.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pumpkin Patch Playdate di Mall of Indonesia: Seru-Seruan Main ala Halloween
Krakatau Steel Tangkap Momentum Sinergi Hilirisasi dalam Penguatan Arsitektur Industri Baja Nasional
KAI Logistik Tingkatkan Kapasitas Container Yard Klari sebagai Langkah Strategis Dukung Green Freight
LRT Jabodebek Hadir Dekat dengan Aktivitas Masyarakat, Terhubung dengan Pusat Perbelanjaan dan Fasilitas Publik
UTMB Danau Toba 2025: Marathon Internasional yang Mengangkat Pariwisata Samosir
Empat Perusahaan Pelopori Studi Kelayakan JCM Berbasis Nature-based Solutions di Indonesia
Dukungan Pemerintah Lewat Subsidi Perkuat Akses Transportasi Publik, LRT Jabodebek Tembus 47 Juta Pengguna
Saat Pasar Goyang, Emas Terbang ke $4.132. Safe Haven Kembali Bersinar!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Pumpkin Patch Playdate di Mall of Indonesia: Seru-Seruan Main ala Halloween

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Krakatau Steel Tangkap Momentum Sinergi Hilirisasi dalam Penguatan Arsitektur Industri Baja Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:12 WIB

KAI Logistik Tingkatkan Kapasitas Container Yard Klari sebagai Langkah Strategis Dukung Green Freight

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:32 WIB

LRT Jabodebek Hadir Dekat dengan Aktivitas Masyarakat, Terhubung dengan Pusat Perbelanjaan dan Fasilitas Publik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:25 WIB

UTMB Danau Toba 2025: Marathon Internasional yang Mengangkat Pariwisata Samosir

Berita Terbaru