WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Oktober 2025 — PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan (GRC) menjadi pondasi dalam membangun kinerja yang berkelanjutan sesuai dengan visi perusahaan.

WSBP telah menerapkan kebijakan GRC yang dirancang untuk memperkuat integrasi antara tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam seluruh proses bisnis dengan mengedepankan prinsip four eyes principle dan mengadopsi three lines model. Kebijakan ini mencakup mekanisme pengawasan yang lebih ketat, sistem pelaporan terintegrasi, serta penguatan peran setiap unit kerja dalam memastikan penerapan prinsip tata kelola yang konsisten.

“WSBP berkomitmen bahwa penerapan GRC tidak hanya sekedar formalitas, tetapi menjadi budaya yang melekat dalam operasional sehari-hari untuk meningkatkan kinerja perusahaan.” jelas Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Baca Juga :  Kontribusi Kita pada Emisi Kata

Sebagai bentuk penguatan kontrol internal, WSBP juga menerapkan pengendalian atas pelaporan keuangan yang dilakukan secara konsisten setiap tahun melalui proses audit independen. Perusahaan telah mengimplementasikan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) sebagai standar pengendalian laporan keuangan.

Pengendalian pelaporan keuangan juga diperkuat dengan digitalisasi sistem melalui penggunaan SAP dalam sistem keuangan dan operasional. Penerapan SAP meningkatkan akurasi dan keandalan atas data serta informasi keuangan yang disajikan kepada pemangku kepentingan.

WSBP secara konsisten melakukan pengukuran terhadap kualitas penerapan GRC melalui assesmen dan evaluasi yang mengacu pada berbagai standar seperti Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS), standar tingkat maturitas governansi, tingkat maturitas manajemen risiko, serta peraturan terkait lainnya.

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh lembaga independen, WSBP telah memenuhi 72,87% standar yang ditetapkan dalam ACGS. WSBP juga mendapatkan predikat tata kelola “Fase Praktik Baik” sesuai pengukuran berdasarkan Maturitas Governansi yang dilakukan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD). Selain itu, dalam pengukuran tingkat maturitas penerapan Manajemen Risiko, WSBP berhasil memperoleh skor 2,1 atau termasuk dalam kategori “Fase Berkembang”.

Baca Juga :  BRI Region 6/Jakarta 1 Resmikan Kantor Kas Baru di Landmark Pluit, Tingkatkan Layanan untuk Komunitas Bisnis dan Masyarakat Sekitar

Pada tahun 2025, WSBP juga menerima Penghargaan Governance, Risk, and Compliance (GRC) & Performance Excellence Award 2025 dengan predikat Bintang 5, setelah sebelumnya secara konsisten meraih predikat Bintang 4 di tahun-tahun sebelumnya.

“Peningkatan skor asesmen GCG dan penghargaan GRC ini menjadi bukti bahwa langkah-langkah penguatan yang kami lakukan berjalan efektif. Prestasi ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan demi mendukung bisnis yang berkelanjutan,” tutup Fandy.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

PTPP Dukung Ketahanan Air Nasional Lewat Proyek Sistem Pengaliran Air Baku Karian–Serpong Paket 2 Senilai Rp822,3 Miliar
PalmCo, Subholding Holding Perkebunan Nusantara, Cetak Capaian Tertinggi dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat
COCONUT Computer Club Didukung Indigo Telkom Selenggarakan Kelas Backend REST API dengan Golang dan Perkenalkan Platform Apilogy di Makassar
PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Elektrifikasi Jalur Kereta Api: Dorong Transportasi Rendah Emisi di Indonesia
Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel
Customer Happy 24/7 dengan Layanan AI Agent Barantum
Pelindo Multi Terminal Optimalkan Kinerja dan Fasilitas di Pelabuhan Malahayati, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Dari Gold ke Code: Era di Mana Bitcoin Jadi Emas Lama dan Ethereum Jadi Wall Street Baru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:02 WIB

PTPP Dukung Ketahanan Air Nasional Lewat Proyek Sistem Pengaliran Air Baku Karian–Serpong Paket 2 Senilai Rp822,3 Miliar

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:59 WIB

PalmCo, Subholding Holding Perkebunan Nusantara, Cetak Capaian Tertinggi dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:53 WIB

COCONUT Computer Club Didukung Indigo Telkom Selenggarakan Kelas Backend REST API dengan Golang dan Perkenalkan Platform Apilogy di Makassar

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Customer Happy 24/7 dengan Layanan AI Agent Barantum

Berita Terbaru