Krisis Politik Prancis dan Jepang Ikut Topang Reli Harga Emas

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali menjadi primadona pasar keuangan dunia. Pada awal pekan ini, logam mulia berhasil menembus $3.900 per troy ons dan diperdagangkan di sekitar $3.957, mencetak rekor baru di tengah kombinasi faktor politik dan ekonomi global. Lonjakan harga emas ini tidak lepas dari shutdown pemerintah AS yang masih berlanjut, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), serta gejolak politik di Eropa dan Asia.

Menurut analisis Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia, sinyal teknikal tetap condong ke arah bullish. “Indikator candlestick dan Moving Average menunjukkan tren naik masih dominan. Selama tekanan beli terjaga, emas berpeluang besar menembus level $4.000,” jelasnya. Namun, Andy juga mengingatkan potensi koreksi wajar. “Jika harga gagal mempertahankan momentum, support terdekat berada di area $3.926,” tambahnya.

Faktor utama penggerak reli emas berasal dari Amerika Serikat. Shutdown pemerintah federal sudah memasuki hari keenam setelah negosiasi anggaran kembali menemui jalan buntu. Kondisi ini memicu kekhawatiran pasar karena sejumlah data penting, termasuk laporan ketenagakerjaan, tertunda publikasinya. Ketidakpastian ini membuat investor memburu emas sebagai aset aman.

Baca Juga :  Pembangunan Bendungan Manikin Untuk Dukung Ketahanan Pangan di Kupang Telah Capai Progres Konstruksi 66 Persen

Sementara itu, pasar menantikan Risalah Rapat The Fed pada Rabu (8/10) untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter. Dengan data ekonomi AS yang melemah, peluang pemangkasan suku bunga semakin besar. CME FedWatch Tool mencatat probabilitas 95% pemotongan suku bunga 25 basis poin pada Oktober, serta 83,7% peluang penurunan lagi pada Desember. Ekspektasi kebijakan dovish ini memperlemah Dolar AS, sehingga memberi ruang lebih bagi emas untuk menguat.

Ketidakpastian tidak hanya datang dari AS. Dari Eropa, Perdana Menteri Prancis Sébastien Lecornu mendadak mengundurkan diri kurang dari sehari setelah mengumumkan kabinet barunya, memperburuk stabilitas politik di kawasan Euro. Dari Jepang, kemenangan Sanae Takaichi sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) menempatkannya di jalur menuju perdana menteri wanita pertama. Pasar menilai kepemimpinannya akan mendorong kebijakan fiskal yang lebih longgar, menekan yen, dan secara tidak langsung meningkatkan daya tarik emas.

Baca Juga :  The Fed Pangkas Suku Bunga, Tapi Bitcoin Malah Ambruk, Investor Panik?

Namun, penguatan emas sempat dibatasi oleh pergerakan Indeks Dolar AS (DXY) yang naik ke 98,35, level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Meski begitu, pelemahan lanjutan dolar masih mungkin terjadi jika The Fed mengonfirmasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Dengan dukungan faktor fundamental dan teknikal, prospek emas jangka pendek tetap positif. Selama harga bertahan di atas $3.926, potensi menuju level $4.000 semakin terbuka. Investor disarankan tetap waspada terhadap volatilitas, namun tren keseluruhan masih jelas condong ke arah bullish.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Elektrifikasi Jalur Kereta Api: Dorong Transportasi Rendah Emisi di Indonesia
Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel
Customer Happy 24/7 dengan Layanan AI Agent Barantum
Pelindo Multi Terminal Optimalkan Kinerja dan Fasilitas di Pelabuhan Malahayati, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Dari Gold ke Code: Era di Mana Bitcoin Jadi Emas Lama dan Ethereum Jadi Wall Street Baru
Wujudkan Layanan Prima, KAI Sumut Benahi dan Perluas Stasiun Perbaungan
KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Tarif Khusus KA Arjuno Ekspres Eksekutif Hanya Rp45 Ribu
Dhiraj Kelly Sawlani: Menyatukan Hukum, Manajemen, dan Nilai Kemanusiaan dalam Kepemimpinan Modern
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:31 WIB

PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Elektrifikasi Jalur Kereta Api: Dorong Transportasi Rendah Emisi di Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Pelindo Multi Terminal Optimalkan Kinerja dan Fasilitas di Pelabuhan Malahayati, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Dari Gold ke Code: Era di Mana Bitcoin Jadi Emas Lama dan Ethereum Jadi Wall Street Baru

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Wujudkan Layanan Prima, KAI Sumut Benahi dan Perluas Stasiun Perbaungan

Berita Terbaru