Hari Kesaktian Pancasila, Pegawai Rutan Orbit Diduga Ancam Wartawan dengan Laporan Polisi

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews|Tanjungpinang Ironi Hari Kesaktian Pancasila, yang seharusnya menjadi momentum pengingat nilai-nilai kebenaran dan keadilan, justru diwarnai dugaan intimidasi terhadap insan pers. Seorang pegawai Rutan Tanjungpinang berinisial Orbit diduga mengancam wartawan dengan menunjukkan bukti laporan polisi usai pemberitaan dugaan permainan perkara di dalam rutan mencuat.

Dalam percakapan via aplikasi WhatsApp yang diterima redaksi, Orbit semula menanggapi santai link pemberitaan berjudul “Orbit Pegawai Rutan Tanjungpinang Diduga Main Perkara, Kemenkumham Bungkam”. Namun, beberapa jam kemudian, nada komunikasinya berubah keras. Ia mengirimkan foto Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi (STPL) seraya menulis, “Ini yang kalian mau kan!”

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Gelar Program Satu Jam Mengaji Bersama Polisi Di Jagakarsa, Ajak Warga Jaga Jakarta

Wartawan yang menerima pesan tersebut langsung menilai sikap itu sebagai bentuk ancaman. Orbit lantas membalas dengan kalimat, “Ga ngancam bro. Pasti. Tgu ya.”-yang justru mempertegas dugaan tekanan terhadap kebebasan pers.

Publik menilai tindakan ini bukan sekadar reaksi pribadi, melainkan preseden buruk bagi dunia jurnalistik. Alih-alih memberikan klarifikasi atas tuduhan dugaan “jual beli perkara” di Rutan Tanjungpinang, pegawai negara justru memilih jalur represif dengan melibatkan kepolisian.

Momentum Hari Kesaktian Pancasila mestinya dijadikan pengingat akan pentingnya melawan penyalahgunaan kekuasaan dan menjunjung tinggi kebenaran.

Baca Juga :  Melayu Raya Kepri Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Tanjungpinang

Namun, fakta di lapangan memperlihatkan kontras: nilai Pancasila yang seharusnya melindungi kebebasan dan keadilan justru ditabrak oleh aparat yang seharusnya menjaga integritas hukum.

Sampai berita ini diturunkan, Kemenkumham belum memberikan keterangan resmi terkait sikap pegawai Rutan Tanjungpinang yang diduga mengintimidasi wartawan tersebut.

Publik menunggu langkah tegas apakah lembaga ini akan membiarkan praktik arogan aparaturnya, atau benar-benar menegakkan nilai-nilai Pancasila yang hari ini diperingati.

 

 

Berita Terkait

Kapolsek Koja Sambangi Pos Satkamling RW 10, Ajak Warga Aktif Jaga Keamanan Lingkungan
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Di Jakarta Utara Berlangsung Khidmat
Kapolres Lebak Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Mapolres Lebak
Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasum Polri Tahun 2025 di Polda Kepri: Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas
Perkap Kapolri Nomor 4 Tahun 2025 Jadi Pedoman Penindakan Aksi Penyerangan Terhadap Polri
Kapolri Pimpin Sertijab Kabaintelkam Dan Dankor Brimob Polri
Apresiasi untuk Jatanras Polresta Tanjungpinang
Kapolres Metro Jakarta Barat Jalin Silaturahmi Dengan Tokoh Agama Dan Masyarakat Cengkareng Timur
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Kapolsek Koja Sambangi Pos Satkamling RW 10, Ajak Warga Aktif Jaga Keamanan Lingkungan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Upacara Hari Kesaktian Pancasila Di Jakarta Utara Berlangsung Khidmat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Lebak Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Mapolres Lebak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasum Polri Tahun 2025 di Polda Kepri: Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Hari Kesaktian Pancasila, Pegawai Rutan Orbit Diduga Ancam Wartawan dengan Laporan Polisi

Berita Terbaru