Jakarta — Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau begal yang sempat viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis (25/9/2025) pagi.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H didampingi Kasubsi Penmas Polres Metro Jakarta Timur Ipda Arya dan Kanit Reskrim AKP Kholid Abdi Harahap , SH serta perwakilan dari PT JIEP Suhendi, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (30/9/2025) mengungkapkan, aksi kejahatan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB saat korban berinisial MS hendak berangkat ke Pasar Pulogadung.
“Korban melintas di kawasan Pulogadung dan tiba-tiba dipepet oleh dua sepeda motor yang dikendarai oleh empat pelaku. Korban kemudian dibacok dan sepeda motornya dirampas secara paksa,” ujar Kompol Widodo.
Polisi berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial ML. Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran, masing-masing berinisial HP dan WH yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), serta satu pelaku lainnya yang identitasnya masih dalam penyelidikan.
Dari tangan pelaku yang ditangkap, polisi menyita barang bukti berupa satu buah helm, sebilah celurit dan celana panjang yang digunakan saat melakukan aksi kejahatan.
“Pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Widodo.
Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat bepergian di waktu dini hari atau melintasi jalanan yang sepi dan gelap.
“Dari pengakuan pelaku, mereka sudah enam kali melakukan aksi kejahatan serupa. Dua kali di TKP Satu kali di Cikarang, satu kali di Cilincing Jakarta Utara, dan dua kali di Kwitang Jakarta Pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, Suhendi dari AVP Corporate Security and Traffic Management PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) mengapresiasi langkah cepat Polsek Cakung dalam menangani kasus ini.
“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polsek Cakung atas keberhasilan ini. Ini adalah kasus begal pertama yang terjadi di Kawasan Industri Pulogadung dan telah menimbulkan keresahan di lingkungan kami,” ujarnya.
Suhendi menambahkan, keamanan kawasan industri kini menjadi prioritas utama. Pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kerja.
“Kami akan meningkatkan patroli bersama secara rutin dan menempatkan personel keamanan di titik-titik rawan. Kami juga mengimbau kepada seluruh pekerja di kawasan industri untuk selalu waspada dan segera melapor ke keamanan PT JIEP jika melihat hal-hal mencurigakan,” tutup Suhendi.
Jurnalis : M.Irsyad Salim