Dukung Visi Presiden Prabowo di PBB, Kementerian PU Membangun Infrastruktur Juga Sebagai Bagian dari Perisai Bangsa

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 25 September 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan apresiasi tingginya terhadap pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025). Menurutnya, visi yang disampaikan Presiden Prabowo di panggung dunia tersebut sangat sejalan dengan peran strategis infrastruktur sebagai fondasi ketahanan nasional.

Dalam forum internasional itu,
Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa Indonesia memilih untuk tidak hanya diam
di tengah tantangan global. Di saat dunia menghadapi pertumbuhan populasi serta
tekanan hebat pada sektor pangan, energi, dan air, Indonesia justru mengambil
langkah nyata di dalam negeri seraya berkomitmen membantu negara-negara lain.

Presiden Prabowo menegaskan
tekad Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan bagi generasi mendatang,
sekaligus mewujudkan visi besar menjadi lumbung pangan dunia dalam beberapa
tahun ke depan. Cita-cita ini akan dicapai melalui serangkaian strategi, seperti
membangun rantai pasok pangan yang tangguh, memperkuat produktivitas para
petani, dan berinvestasi secara masif dalam pertanian cerdas iklim.

“Pidato Presiden Prabowo di
hadapan para pemimpin dunia adalah pidato yang luar biasa, penuh visi, dan
memberi kebanggaan bagi kita semua sebagai bangsa Indonesia. Pidato tersebut
menunjukkan Presiden Prabowo berpikir jauh ke depan dalam menghadapi tantangan
global,” kata Menteri Dody.

Menurut Menteri Dody, konsep
perdamaian yang diusung oleh Presiden Prabowo memiliki korelasi kuat dengan
pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum yang berfungsi sebagai resiliensi atau
daya tahan bangsa. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya di
sektor vital seperti pangan, energi, dan air (Food–Energy–Water), serta
mitigasi dampak perubahan iklim, harus dipandang sebagai sebuah bentuk
pertahanan sipil atau non-military defense.

Baca Juga :  Data Tenaga Kerja AS Melemah, Emas Naik dan The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga

“Bendungan, irigasi, sistem
penyediaan air minum, pengendalian banjir, hingga energi terbarukan seperti
hydropower dan floating solar adalah bukti nyata. Infrastruktur bukan sekadar
fisik, tetapi perisai (benteng) ketahanan bangsa dalam menghadapi tantangan
global,” ujar Menteri Dody.

Pandangan ini didasari oleh
realitas bahwa tantangan global seperti perubahan iklim dan ketegangan
geopolitik di Timur Tengah telah memberikan dampak nyata pada stabilitas
pangan, energi, dan air di Indonesia. Oleh karena itu, Menteri Dody menegaskan
bahwa kemandirian pada tiga sektor strategis tersebut harus menjadi prioritas
utama dalam agenda pembangunan nasional.

“Sekali lagi, infrastruktur
adalah perisai bangsa. Bendungan dan irigasi mendukung ketahanan pangan. SPAM
dan sistem pengendalian banjir memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Jalan dan jembatan menopang konektivitas dan distribusi logistik. Semua itu
menjadi bagian dari ketahanan nasional di tengah dinamika global,” ungkap
Menteri Dody.

Menteri Dody menggambarkan
resiliensi sebagai sebuah seni untuk bertahan sekaligus bertumbuh di tengah
tantangan.

“Resiliensi itu bisa kita
lihat ketika sawah tetap hijau di musim kemarau karena bendungan hadir di
belakangnya, ketika masyarakat yang dilanda banjir tetap bisa tersenyum karena
tanggul baru melindungi rumah mereka. Atau ketika petani tetap bisa panen karena jaringan
irigasi mengalirkan air dari bendungan,” tutur Menteri Dody.

Baca Juga :  Kinerja Solid, BRI Finance Dukung Pembiayaan Alat Berat

Untuk mewujudkan hal
tersebut, Menteri Dody menegaskan komitmen penuh kementeriannya untuk
menerjemahkan arahan Presiden menjadi kerja nyata di lapangan. Konkretnya,
Kementerian PU telah menetapkan target pada Tahun Anggaran 2025. Rinciannya
antara lain: kementerian akan membangun 16 bendungan baru, 20,52 kilometer
jalan tol, dan 45.000 hektare jaringan irigasi baru. Selain itu, ada pula
program rehabilitasi jaringan irigasi seluas 10.000 hektare guna memperkuat
rantai pasok pangan, mendukung swasembada, dan memastikan para petani
memperoleh suplai air yang berkelanjutan.

Semua target
Kementerian PU itu terangkum dalam program strategis PU608, yang tidak hanya
berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga mendorong efisiensi investasi,
pengentasan kemiskinan, serta pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8
persen pada tahun 2029. Program juga dirancang untuk memperkokoh resiliensi
Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi global, dan
krisis geopolitik.

 “Kementerian PU siap mendukung
penuh arahan Presiden Prabowo. Perdamaian yang beliau gaungkan di forum
internasional menjadi semangat bagi kami untuk membangun resiliency nasional
melalui infrastruktur sumber daya air, pangan, energi, dan konektivitas,” tutup
Menteri Dody.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Shopvaganza 2025 Resmi Dimulai! Belanja Hemat, Raih Hadiah Spektakuler di Mitra10
KAI Daop 1 Jakarta Kenalkan Dunia Perkeretaapian kepada Anak Usia Dini Lewat Program “KAI Goes to School – Edutrain”
KAI Ingatkan Bahaya Jalan Kaki di Rel Setelah Insiden KA Pangrango di Sukabumi
Peringati Hari Batik Nasional, Petugas Frontliner Stasiun dan Pekerja Kantor KAI Divre III Palembang Kenakan Busana Batik
Pelindo Ambil Bagian Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Begini Ciri-Ciri Broker Resmi, Bedakan dengan Penipu di Dunia Trading
Pop Mie Campus Gaming Ground Menggandeng Universitas Budi Luhur untuk Semakin Dekat dengan Generasi Muda
KAI Daop 8 Surabaya Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Bantuan Renovasi Musala & Resik-Resik Masjid
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:10 WIB

Shopvaganza 2025 Resmi Dimulai! Belanja Hemat, Raih Hadiah Spektakuler di Mitra10

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:37 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Kenalkan Dunia Perkeretaapian kepada Anak Usia Dini Lewat Program “KAI Goes to School – Edutrain”

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:35 WIB

KAI Ingatkan Bahaya Jalan Kaki di Rel Setelah Insiden KA Pangrango di Sukabumi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Peringati Hari Batik Nasional, Petugas Frontliner Stasiun dan Pekerja Kantor KAI Divre III Palembang Kenakan Busana Batik

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Pelindo Ambil Bagian Sukseskan MotoGP Mandalika 2025

Berita Terbaru

Hedline News

Mafindo Himbau Masyarakat Waspadai Hoaks Terkait Demonstrasi

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:46 WIB