Tekanan Bullish Emas Berlanjut Kuat, Target $3.675 di Depan Mata

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali mencuri perhatian pasar global pada pertengahan pekan ini. Setelah naik lebih dari 0,60% pada Rabu lalu (10/9), logam mulia berlanjut menguat di awal sesi Asia Kamis (11/9) dan sempat diperdagangkan mendekati $3.645 per troy ons. Sentimen dovish dari Federal Reserve (The Fed) serta ketegangan geopolitik menjadi alasan utama investor melirik emas sebagai aset aman.

Menurut Andy Nugraha, analis Dupoin Futures Indonesia, sinyal teknikal masih berpihak pada pembeli. Kombinasi candlestick dan indikator Moving Average memperlihatkan tren bullish yang cukup dominan. “Jika dorongan beli terus berlanjut, XAU/USD berpotensi menuju $3.675. Namun, bila terjadi koreksi, support terdekat berada di sekitar $3.619,” jelasnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa emas tetap punya ruang untuk naik lebih tinggi, meskipun potensi penurunan jangka pendek juga harus diwaspadai.

Baca Juga :  Franchise: Jalan Anak Muda Jadi Pengusaha dengan Modal Kekinian

Dari sisi fundamental, emas diuntungkan oleh pelemahan Dolar AS setelah rilis data inflasi produsen (PPI) yang lebih rendah dari perkiraan. Data ini menambah keyakinan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada September.

Saat ini, pasar uang menilai penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin sudah hampir pasti. Menariknya, peluang pemangkasan yang lebih besar, yakni 50 basis poin, juga mulai naik meski masih di bawah 15%.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas, sehingga aset ini semakin diminati. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun pun ikut turun ke 4,045%, sementara imbal hasil riil jatuh ke 1,685%.

Selain faktor moneter, ketegangan global membuat emas makin diminati. Polandia baru saja menembak jatuh drone Rusia yang melintas wilayahnya. Di Timur Tengah, Israel melancarkan serangan ke Doha, Qatar, menargetkan pimpinan Hamas. Qatar menilai aksi tersebut melanggar hukum internasional dan memperingatkan risiko perluasan konflik.

Baca Juga :  Bongkar Algoritma TikTok: Kunci Masuk FYP dan Konten Viral

Situasi geopolitik semacam ini biasanya membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas. Aliran modal ke logam mulia pun meningkat, mendukung tren penguatan harga. 

Semua mata kini tertuju pada laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Agustus yang akan dirilis Kamis (11/9) malam. Pasar memperkirakan inflasi umum naik 2,9% YoY, sementara inflasi inti naik 3,1% YoY. Jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, Dolar AS bisa bangkit dan menekan emas. Namun, jika data lebih rendah, emas berpeluang melanjutkan reli menuju level yang lebih tinggi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

LindungiHutan Luncurkan eBook Social Impact Assessment untuk Bantu Perusahaan Wujudkan CSR yang Berkelanjutan
Angkat Kearifan Lokal, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek Peringati HUT ke 80 KAI
Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Rel
Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali
BRI-MI Raih Penghargaan Investment Manager Awards 2025 Kategori Saham USD
KAI dan Yayasan Tarakanita Yogyakarta Gelar Kampanye Lingkungan Hidup: “Rel Perjalanan, Jogja Bergerak Lindungi Ozon”
Kementerian PU Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Bali
Weaving Culture: Merajut Budaya dengan Inovasi Kontemporer
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 15:34 WIB

LindungiHutan Luncurkan eBook Social Impact Assessment untuk Bantu Perusahaan Wujudkan CSR yang Berkelanjutan

Kamis, 11 September 2025 - 15:16 WIB

Angkat Kearifan Lokal, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek Peringati HUT ke 80 KAI

Kamis, 11 September 2025 - 14:51 WIB

Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Rel

Kamis, 11 September 2025 - 14:18 WIB

Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali

Kamis, 11 September 2025 - 14:17 WIB

BRI-MI Raih Penghargaan Investment Manager Awards 2025 Kategori Saham USD

Berita Terbaru