Bitcoin Kembali Menguat, Didukung Kebijakan dan Aliran Modal Institusional

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 11 Agustus 2025 – Harga Bitcoin (BTC) kembali pulih dan naik hingga  4.40% dalam 7 hari terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah Bitcoin sempat mengalami penurunan di bawah $112.000 pada pekan lalu. 

Kenaikan harga Bitcoin juga didukung oleh minat investor institusional yang kuat. Di sisi lain, Michael Saylor, CEO dari Microstrategy, mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan terus mengakumulasi lebih banyak Bitcoin, menunjukkan adanya komitmen jangka panjang dari sektor korporat.

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa penerbit ETF Bitcoin telah membeli Bitcoin senilai $773 juta selama tiga hari perdagangan terakhir, yang menandakan permintaan yang konsisten dan kuat dari investor institusional.

Baca Juga :  Siapkan Sekolah Rakyat Berkualitas, Menteri Dody Disambut Hangat Siswa

Meskipun terjadi lonjakan harga yang signifikan, sentimen pasar tidak menunjukkan tanda-tanda terlalu euforia. Crypto Fear & Greed Index saat ini berada di skor 62 per hari ini dari 100, menempatkannya di zona Greed yang menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk tumbuh tanpa kekhawatiran berlebihan akan harga. 

Kenaikan ini juga dipicu oleh optimisme makroekonomi dan perkembangan kebijakan baru di Amerika Serikat. Dua faktor utama menjadi pendorong kenaikan ini, yakni, perintah eksekutif yang baru ditandatangani oleh Presiden Donald Trump memungkinkan aset kripto untuk dimasukkan ke dalam rencana pensiunnya. 

Di Indonesia, pertumbuhan pasar kripto yang pesat juga didukung oleh kehadiran Bittime, platform crypto exchange yang tidak hanya menyediakan sarana untuk jual beli aset kripto, namun juga aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai investasi kripto yang aman dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Bagaimana Kesepakatan Tarif Amerika-Indonesia Mendorong Ekspansi Bisnis

Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Ketahui Fungsi dan Manfaat Pipe Floater HDPE Pelampung Pipa di Proyek Laut
Keunggulan dan Aplikasi dari Fabrikasi CNC Custom untuk Industri
Membaca Pernyataan RBA: Faktor yang Diperhatikan Trader Forex
Emas Terancam Gagal Pertahankan Kenaikan Pasca Rilis Data Inflasi AS
Tokocrypto akan Hadirkan Pusat Kolaborasi Web3 di Coinfest Asia 2025
Semangat Merah Putih di Hari Kemerdekaan, Momen Emas untuk Bonding and Networking di Lingkungan Kantor
Jadi Pebisnis di Era AI? Ini Bagaimana Program Digital Business BINUS International Bisa Membantu[Nama Perusahaan] Mengumumkan Revisi Harga untuk [Produk/Layanan]: Meningkatkan Nilai bagi Pelanggan
Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:46 WIB

Ketahui Fungsi dan Manfaat Pipe Floater HDPE Pelampung Pipa di Proyek Laut

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:36 WIB

Keunggulan dan Aplikasi dari Fabrikasi CNC Custom untuk Industri

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:37 WIB

Emas Terancam Gagal Pertahankan Kenaikan Pasca Rilis Data Inflasi AS

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Tokocrypto akan Hadirkan Pusat Kolaborasi Web3 di Coinfest Asia 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Semangat Merah Putih di Hari Kemerdekaan, Momen Emas untuk Bonding and Networking di Lingkungan Kantor

Berita Terbaru