Agus Mafia BBM Solar Dan Pertalite Kebal Hukum Sempat Buron Kini Buka Kembali, Kirerja Polisi di Pertanyakan ?? Kapolres Deliserdang Tutup Mata

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang – Agus diduga DPO atas kepemilikan gudang BBM ilegal yang pernah meledak kini mulai beroperasi kembali di lokasi yang sama.

Menjamurnya Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Kabupaten Deli Serdang membuat masyarakat semakin resah.

Sudah banyak contoh selain pencemaran lingkungan Gudang BBM ilegal juga terkadang dapat mengakibatkan terjadinya ledakan hingga menimbulkan kebakaran seperti yang pernah terjadi di Gudang Milik Agus di Desa Sidodadi Batangkuis Deli Serdang.

Informasi yang di dapat dari masyarakat mengatakan bahwa kegiatan gudang BBM ilegal Agus ini berlangsung pada malam sampai subuh.

“Sudah cukup lama bang beroperasi diduga gudang ilegal penampung pengolahan BBM tersebut, Namun herannya mereka tidak ada rasa takut dengan tindakan tegas dari APH, ditambah lagi bermainnya secara terang terangan, sudah pernah ada yang datang seperti pihak kecamatan,Namun tidak ada tindakan tegas dari pihak kecamatan,malah sampai saat ini gudang ilegal itu masih tetap beroperasi”ucap salah satu warga sekitar.

Baca Juga :  Polda Kepri Perkuat Genggaman Keamanan di KEK Galang Batang: Wakapolda Anom Wibowo Tinjau Pos Terpadu Bernilai Strategis Nasional

Sebagaimana diketahui, Untuk Mafia Minyak BBM drilling ilegal BBisai Dikenakan( UU) Undang – Undang Migas.

Pelaku di jerat dengan pasal 52 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dalam pasal 40 angka ke -7 undang- Undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta kerja menjadi Undang-undang JO pasal 55 Ayat (1) ke -1 KUHP pidana JO pasal 188 KUHP pidana di pedana Dengan pidana penjara paling Lama 6 (enam ) Tahun dan pidana Denda paling banyak Rp 60,000,000,000,(Enam puluh Miliar Rupiah.

Dapat dikatakan,Perpres 191/2014 dan perubahan nya secara spesifik melarang penimbunan dan /atau Penyimpanan Minyak tanah (Kerosene) dan Minyak Solar (gas Oil ).

Di sisi lain pasal 53 Jo , pasal 23 ayat (2) huruf C Undang undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan gas Bumi ( UU 22 /2001) kemudian mengatur bahwa ,

Baca Juga :  Diduga Kapolsek Bagun Purba Terima Setoran Dari Bandar Judi Jabo dan Papang 

Setiap Orang yang Melakukan, Pengolahan Sebagaimana di maksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha pengolahan di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 ( Lima) tahun dan denda paling tinggi Rp 50,000,000,000,00 ( lima puluh miliar rupiah).

Pengangkutan Sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha pengangkutan dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat tahun dan denda paling tinggi Rp 40,000,000,000,00 (empat puluh miliar rupiah),

Penyimpanan sebagimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha penyimpanan dipidana penjara paling lama 3 (tiga ) tahun dan denda paling tinggi Rp 30,000,000,000,00( tiga puluh miliar rupiah,

Niaga Sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa Izin Usaha Niaga dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi Rp 30, OOO,000,000,00( tiga puluh miliar rupiah.

Untuk itu diminta pada pihak Kapolda sumut untuk segera bertindak tegas,grebek gudang yang diduga ilegal , tangkap pemilik, Agus diduga kebal hukum ,sehingga tak tersentuh hukum Sampai saat ini.

Jurnalis : Darma

Berita Terkait

“Kapolres dan Bupati Bintan Disorot, Aspan Cs Diduga Bebas Jalankan Galian C, di Kab. Bintan Tambang Pasir Liar Seputaran Kek Kampung Banjar dan Titik Lainnya”
“Setum Polda Kepri Pacu Transformasi Digital Lewat Program PESONA TERPADU dan Bimtek Aplikasi Astina Polri”
Keysah Rafdel Azhara 10 Tahun di Tanjungpinang Terima Mushaf Al-Qur’an, Wajah Ceria Sambut Semangat Belajar Agama
Dandim 0315/TPI: Abdul Hamid Tegaskan Komitmen TNI AD dalam Membangun Tanjungpinang yang Lebih Maju
“Kejati Kepri Gencarkan Program Jaksa Masuk Sekolah di Batam: Edukasi Bahaya Narkoba, Bullying, dan Bijak Bermedia Sosial”
Motor Hilang di Halaman RSUD Bintan Kijang: Keamanan Parkir Dipertanyakan
Perkuat Sinergi Digital, Kapolda Kepri Terima Kunjungan PT Pos Indonesia Bahas Kerja Sama ETLE dan Keamanan Pengiriman
Tragedi Rumah Tangga di Sei Lekop: Cemburu dan Emosi Berujung Maut
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:32 WIB

“Kapolres dan Bupati Bintan Disorot, Aspan Cs Diduga Bebas Jalankan Galian C, di Kab. Bintan Tambang Pasir Liar Seputaran Kek Kampung Banjar dan Titik Lainnya”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:50 WIB

“Setum Polda Kepri Pacu Transformasi Digital Lewat Program PESONA TERPADU dan Bimtek Aplikasi Astina Polri”

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Keysah Rafdel Azhara 10 Tahun di Tanjungpinang Terima Mushaf Al-Qur’an, Wajah Ceria Sambut Semangat Belajar Agama

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Dandim 0315/TPI: Abdul Hamid Tegaskan Komitmen TNI AD dalam Membangun Tanjungpinang yang Lebih Maju

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:24 WIB

“Kejati Kepri Gencarkan Program Jaksa Masuk Sekolah di Batam: Edukasi Bahaya Narkoba, Bullying, dan Bijak Bermedia Sosial”

Berita Terbaru

Business

Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level

Senin, 20 Okt 2025 - 21:41 WIB

Business

Biaya Tak Terduga Saat Pindahan Rumah yang Mungkin Terlupa

Senin, 20 Okt 2025 - 21:24 WIB