Jakarta – Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa kembali membuahkan hasil dalam menyelesaikan persoalan warga. Pada Minggu (18/5/2025), petugas keamanan wilayah Kelurahan Bambu Apus bersama pihak terkait berhasil memediasi keluhan warga atas dampak proyek pembangunan Aula Gereja Maria Viany di Kelurahan Setu, Jakarta Timur.
Keluhan diajukan oleh Bapak Nadi, warga Jalan Bambu Wulung RT 03 RW 05, yang merasa terganggu oleh polusi udara dan tanah urukan yang berceceran akibat truk proyek pembangunan gereja. Ketua RW 05, H. Soleh, segera melaporkan persoalan ini kepada aparat setempat.
Merespons cepat laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bambu Apus bersama Babinsa mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Bimas serta Babinsa dari Kelurahan Setu. Tak hanya itu, perwakilan dari Gereja Maria Viany, Ibu Ade, juga hadir dalam pertemuan musyawarah yang berlangsung di kediaman pelapor.
“Langkah problem solving ini adalah bentuk implementasi Program Mantap dan Taktis dari Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly,” jelas petugas Bhabinkamtibmas di lokasi.
Dalam musyawarah yang berlangsung kondusif, pihak gereja menyampaikan permohonan maaf atas kurangnya komunikasi dan berkomitmen akan lebih memperhatikan dampak lingkungan selama pembangunan berlangsung.
Permasalahan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan tanpa konflik lanjutan. Situasi lingkungan pun tetap aman dan terkendali. Pendekatan humanis melalui musyawarah seperti ini diharapkan terus menjadi bagian dari penyelesaian konflik warga demi terciptanya kerukunan dan ketertiban masyarakat.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
