Purnamanews.com Lampung Selatan ,Sabtu 3 Mei 2025 ,meningkatnya kriminalitas di kecamatan tanjung bintang membuat masyarakat semakin resah ,yang terbaru Unyil sapaan akrabnya,, hari Rabu malam tgl 30 April 2025 telah kehilangan motor Vario BE 2148 DR ,yang berada didalam rumah ,pencuri berhasil menggasak rokok di dalam warung dan membawah kabur satu unit motor Vario ,korban berharap motor bisa ditemukan
Semoga motor saya bisa ketemu dapat info dari seseorang katanya ada di sekitaran Kertosari ,tolong bilang suami sampean mbk bantu ya ucap Unyil, selaku korban curhat ke Hesti selaku tetangga ,dan suami Hesti juga sudah coba kontek kawan kawanya LSM dan wartawan yang ada di Jabung dan bungkuk ,serta share di group media propinsi Lampung ,siapa tau melihat motor tersebut agar segera kasih info ke kita ,diduga korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 30 juta an ,motor dan rokok yang berhasil dibawak pencuri
Dan kejadian tersebut sudah di laporkan ke Polsek Tanjung bintang ,dan menurut ketua RT setempat jajaran Polsek Tanjung bintang langsung turun ke TKP
Informasi yang dapat di himpun awak media dalam kurun waktu kurang lebih sebulan ada ada 7unit motor hilang
1.dusun Jatirejo b Vario 160 desa jati indah hilang dalam rumah
2, dusun Jatirejo b bead dua unit di masjid Jamaludin Al iklas
3.bead di makam daton 10 ditinggal saat ziarah
4.jatirejo A viksen
5.tugu payung Vario 160
6.pcx totoharjo Jatibaru
Dan kemungkinan masih banyak yang belum di dapat informasinya
Peningkatan kriminalitas umumnya disebabkan oleh faktor sosial-ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pendapatan. Selain itu, faktor lingkungan, kurangnya pendidikan, dan penegakan hukum yang lemah juga turut berperan.
Faktor Sosial-Ekonomi:
Kemiskinan: Kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pengangguran: Kurangnya kesempatan kerja dan pendapatan yang stabil dapat menyebabkan frustrasi dan mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal.
Ketimpangan Pendapatan: Selisih pendapatan yang besar antara kelompok masyarakat dapat menciptakan rasa tidak puas dan ketidakadilan, yang dapat menjadi pemicu kejahatan.
Faktor Lingkungan:
Lingkungan yang Tidak Aman: Lingkungan yang tidak aman, seperti lingkungan dengan banyak kejahatan, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terlibat dalam tindakan kriminal.
Faktor Pendidikan:
Kurangnya Pendidikan: Kurangnya akses atau kualitas pendidikan yang memadai dapat membatasi keterampilan dan pengetahuan seseorang, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan memenuhi kebutuhan hidup.
Faktor Penegakan Hukum:
Penegakan Hukum yang Lemah: Sistem hukum yang tidak efektif atau tidak tegas dapat menciptakan lingkungan di mana tindakan kriminal lebih mudah dilakukan tanpa konsekuensi yang jelas.
Faktor Lainnya:
Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol: Penyalahgunaan zat adiktif dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan meningkatkan risiko terlibat dalam kejahatan.
Masalah Keluarga: Lingkungan keluarga yang tidak stabil atau disfungsional dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan sosial anak.
Faktor Psikologis: Perilaku kriminal juga dapat dipicu oleh masalah psikologis, seperti gangguan mental atau masalah emosional.
Contoh Kasus:
Seseorang yang mengalami kemiskinan dan pengangguran mungkin akan lebih rentan melakukan tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Seseorang yang tinggal di lingkungan yang tidak aman dan sering terpapar tindakan kriminal mungkin akan lebih mudah terpengaruh dan terlibat dalam tindakan serupa.
Seseorang yang tidak mendapatkan pendidikan yang memadai mungkin akan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga lebih rentan melakukan tindak kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Akar penyebab kejahatan telah terdokumentasikan dan diteliti dengan baik. Kejahatan terutama merupakan hasil dari berbagai kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan keluarga yang merugikan. Untuk mencegah kejahatan, penting untuk memahami akar penyebabnya.
Kapolsek tanjung bintang Kompol samsari saat dimitai tanggapan banyaknya pencurian motor (curanmor) serta mintak stekmen himbauan untuk Masyarakat , via telpon watshap,kelihatan lagi ramai ada acara ,mas lagi ada acara nanti ya, jawabnya (team)