Harga Emas Terus Menanjak, Hari Ini Berpotensi Naik ke $2.929

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) terus menunjukkan tren bullish dan mendekati batas atas kisaran mingguan. Bias jual terhadap Dolar AS (USD) tetap dominan, didorong oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga beberapa kali pada tahun 2025. Kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi AS turut menekan USD, yang kini berada di level terendah multi-bulan. Kondisi ini menjadi faktor utama yang mendukung kenaikan harga emas sebagai aset safe-haven.

Analisa teknikal dari Andy Nugraha, analis Dupoin Indonesia, menunjukkan bahwa kombinasi candlestick dan indikator Moving Average saat ini mengindikasikan tren bullish yang masih kuat pada XAU/USD. Proyeksi hari ini menunjukkan potensi kenaikan emas hingga level $2.929. Namun, jika harga mengalami pembalikan (reversal), penurunan dapat mencapai $2.893 sebagai target terdekat.

Pada sesi perdagangan Asia awal hari Senin (10/3), harga emas telah menarik minat beli dan bertahan di sekitar level $2.915. Ketidakpastian global dan kebijakan perdagangan yang agresif dari Presiden AS Donald Trump menjadi faktor pendorong permintaan emas. Trump baru-baru ini mengeluarkan perintah eksekutif yang mengecualikan barang dari Kanada dan Meksiko di bawah Perjanjian USMCA, hanya dua hari setelah menerapkan tarif baru. Namun, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menegaskan bahwa tarif 25% pada impor baja dan aluminium yang dijadwalkan berlaku mulai Rabu kemungkinan besar tidak akan ditunda.

Baca Juga :  B Film School: Melahirkan Talenta Perfilman Siap Industri di Tengah Komunitas Kreatif Jakarta

Ketidakpastian kebijakan tarif ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan aset safe-haven seperti emas dalam jangka pendek. Selain itu, pelemahan di sektor tenaga kerja AS turut mendukung pergerakan bullish emas. Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada bulan Februari hanya meningkat sebesar 151.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 160.000. Selain itu, angka NFP bulan Januari direvisi turun menjadi 125.000 dari 143.000 sebelumnya. Tingkat pengangguran juga meningkat menjadi 4,1% dari sebelumnya 4,0%.

Kondisi pasar tenaga kerja yang melemah semakin memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya untuk mencegah perlambatan ekonomi lebih lanjut. Hal ini memberikan tekanan tambahan terhadap USD dan mendukung harga emas, mengingat logam mulia ini berdenominasi dalam Dolar AS.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan Aturan Baru Pajak Kripto, Pelaku Usaha Siap Adaptasi

Selain itu, kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu semakin membebani sentimen investor. Perubahan arah kebijakan tarif yang diterapkan terhadap Meksiko dan Kanada menambah ketidakpastian di pasar global. Trump sempat mengecualikan beberapa barang dari Kanada dan Meksiko dari tarif 25%, hanya beberapa hari setelah menerapkannya. Kebijakan yang berubah-ubah ini menambah tekanan terhadap Dolar AS dan semakin menguntungkan harga emas.

Dengan kombinasi faktor fundamental dan teknikal yang ada, prospek jangka pendek emas masih cenderung bullish, dengan peluang mencapai level lebih tinggi jika tekanan terhadap USD berlanjut dan ketidakpastian global meningkat. Namun, volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diperhatikan oleh investor, karena perubahan sentimen pasar yang mendadak dapat memicu koreksi harga yang signifikan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Membangun Masa Depan dari Rel: KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional
Menteri LHK Apresiasi Langkah Mitigasi Karhutla oleh PTPN Group
Peduli Keselamatan, KAI Daop 8 dan Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang
31.814 Perjalanan Kereta Api Berhasil Dioperasikan di Wilayah Daop 2 Bandung pada Semester I 2025
KAI Daop 1 Jakarta: Bamper Lokomotif Berwarna Merah Demi Keselamatan dan Standar Operasional
KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Promo “Merdeka” Diskon 20% Tiket Kereta Api Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Atasi Sampah Sungai dengan Sistem Penghalau Terapung yang Efisien
Tingkatkan Ketelitian Proyek Anda dengan Fabrikasi Logam Presisi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Membangun Masa Depan dari Rel: KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Menteri LHK Apresiasi Langkah Mitigasi Karhutla oleh PTPN Group

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Peduli Keselamatan, KAI Daop 8 dan Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:06 WIB

31.814 Perjalanan Kereta Api Berhasil Dioperasikan di Wilayah Daop 2 Bandung pada Semester I 2025

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:28 WIB

KAI Daop 1 Jakarta: Bamper Lokomotif Berwarna Merah Demi Keselamatan dan Standar Operasional

Berita Terbaru