GNPK RI Brebes Melaporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Di Desa Kemurang Wetan Ke Kejari Brebes.

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com/ Brebes Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK RI) Brebes kembali menyambangi Kejari Brebes untuk menyerahkan berkas kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa/DD, yaitu di desa Kemurang wetan kec.Tanjung Brebes, pada Kamis, (30/1/25).

Dugaan penyelewengan dana desa di desa Kemurang Wetan mencuat, karena dari GNPK RI sendiri mempunyai cukup bukti, dan sudah terjun langsung ke lapangan langsung dan mendapatkan cukup bukti, maka GNPK RI Brebes melaporkan kasus itu untuk segera di usut tuntas oleh aparat yang berwenang.

Baca Juga :  Togel Menjamur di Jantung Kota Gurindam 12 Tanjungpinang, Ada yang Tutup Mata ?

Ketua DPD GNPK RI kab.Brebes, H.Budi Prabowo SH mengatakan, ” Alhamdulillah tanggapan dari kejaksaan luar biasa bekerja sesuai dengan tupoksinya, dengan kewenangannya yang tegas akan menindak lanjuti semua laporan dugaan korupsi, khususnya laporan dari GNPK RI dan akan menanganinya dengan cepat dan serius “.

Lanjutnya, “dugaan yang kami laporkan adalah penyelewengan Dana desa di desa Kemurang Wetan kab.Brebes, tahun anggaran 2019 sampai 2024 dengan nilai total fantastis mencapai 2,5 milyar lebih”.

Baca Juga :  Bakti Nyata Babinsa Koramil 0602-18/Kragilan, Gotong Royong Perbaiki Rumah Warga Sambut HUT TNI Ke-80
Ketua GNPK RI Brebes H.Budi Prabowo SH ketika di wawancara bersama anggotanya.

Harapan dari GNPK RI Brebes adalah kami tidak surut pantang mundur, tidak kenal kompromi tidak kenal intimidasi, kami akan maju terus dan siapapun yang akan menghalang-halangi dalam kinerja kami selaku penggerak anti korupsi, kami akan maju, kapanpun di manapun dengan risiko apapun, ucap Ketua GNPK RI Brebes H.Budi Prabowo SH.

(Fz)

 

Berita Terkait

Polda Sulsel Gagalkan Penyelundupan 17 Ton Bambu Laut Ilegal, Satu WNA Asal Cina di Duga Terlibat
Kapolres Kediri Kota Silaturahmi ke Ponpes Kedunglo Wahidiyah, Perkuat Sinergi dan Doa untuk Kedamaian Kota Kediri
Kasus Dugaan Pelecehan Siswi Magang di Bank Jatim, Publik Pertanyakan Keseriusan Polres Sampang
Warga Rorotan Gempar Dengan Penemuan Mayat Anak Perempuan, Begini Penjelasan Kapolres Metro Jakarta Utara
Aktivitas Tambang Galian C di Sempu Ngancar Kediri Perbatasan Kediri–Blitar Gunakan Alat Berat Kian Masif
Gerakan Gemar Makan Telur, Kapolres Maros Dukung Upaya Tekan Stunting
Polsek Metro Tanah Abang Temukan Harley Hilang, Pelaku Masih Diburu
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Mengadakan Sosialisasi Pembinaan Pendidikan Berdemokrasi Di SMK Attaqwa 01 Tarumajaya
Berita ini 113 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:29 WIB

Polda Sulsel Gagalkan Penyelundupan 17 Ton Bambu Laut Ilegal, Satu WNA Asal Cina di Duga Terlibat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Kapolres Kediri Kota Silaturahmi ke Ponpes Kedunglo Wahidiyah, Perkuat Sinergi dan Doa untuk Kedamaian Kota Kediri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Kasus Dugaan Pelecehan Siswi Magang di Bank Jatim, Publik Pertanyakan Keseriusan Polres Sampang

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Warga Rorotan Gempar Dengan Penemuan Mayat Anak Perempuan, Begini Penjelasan Kapolres Metro Jakarta Utara

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Aktivitas Tambang Galian C di Sempu Ngancar Kediri Perbatasan Kediri–Blitar Gunakan Alat Berat Kian Masif

Berita Terbaru