Kapolsek Mojoroto Ajak Pelajar SMK PGRI 2 Kediri Stop Aksi Bulliying

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Gambar : Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mendengar secara seksama pertanyaan dari salah satu pelajar SMK 2 PGRI Kediri saat sesi tanya jawab

Keterangan Gambar : Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mendengar secara seksama pertanyaan dari salah satu pelajar SMK 2 PGRI Kediri saat sesi tanya jawab

Purnamanews.com | Kediri – Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason bersama para kanit dan personel, Selasa pagi ( 19/03/2024) di SMK PGRI 2 KEDIRI melaksanakan ‘ Sosialisasi Anti Perundungan Serta Stop Bulliying Kepada Anak ‘.

Maraknya aksi perundungan atau bulliying yang terjadi di dunia Pendidikan maupun Pondok Pesantren, menjadikan keprihatinan tersendiri bagi dirinya. Atas dasar itu, pihaknya menindak lanjuti hal tersebut dengan terjun langsung ke sekolah – sekolah guna memberikan sosialisasi seputar bulliying dan sanksinya.

Keterangan Gambar : Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason memaparkan materi di hadapan para pelajar SMK PGRI 2 KEDIRI

“ Assalamu Alaikum wr wb, Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk bisa mensosialisasikan terkait bulliying dan stop perundungan di SMK PGRI 2 Kediri Kota,” kata Mukhlason memulai sambutannya.

Dijelaskan, tindakan perundungan atau bulliying di manapun juga, terutama di lingkungan sekolah, harus dihindari. “ Jangan sampai terjadi tindakan bulliying atau perundungan, di manapun itu terlebih di lingkungan sekolah, karena bila hal itu terjadi maka aparat kepolisian akan menindak pelakunya sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Mukhlason berpesan.

Keterangan Gambar : Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason memberikan cindera mata kepada para pelajar SMK PGRI 2 Kediri

Dalam sambutannya itu, Mukhlason juga menerangkan apa itu bulliying, jenis, dampak dan sanksinya.

Baca Juga :  Dua Menteri Tegaskan Penugasan Anggota Polri Aktif Di Kementerian Sangat Membantu

“ Definisi bulliying adalah perbuatan agresif yang disengaja dan bertujuan untuk menyakiti, merendahkan, mondominasi orang lain secara verbal atau fisik, dengan tindakan fisik seperti mendorong, memukul, menghina, mengejek, dan lain lain,” papar Mukhlason di hadapan seluruh pelajar SMK PGRI 2 Kediri.

Ia juga memaparkan jenis – jenis bullliying, yakni bulliying fisik, bulliying verbal, bulliying relasional ( mengucilkan ), cyber bulliying, dan prejudicial bulliying. “ Faktor penyebab bulliying di antaranya adalah faktor keluarga dan lingkungan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mukhlason menyebut ciri – ciri orang yang rentan menjadi korban aksi bulliying atau perundungan. Yakni : orang tersebut berbeda dari yang lain, terlihat lemah, terlihat depresi, memiliki sedikit teman, tidak dapat bersosialisasi dengan baik, menderita gangguan fisik dan mental, orientasi seksual tertentu, trauma dan masalah keluarga, serta kurangnya pengetahuan tentang bulliying.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlason mengatakan ciri anak yang menjadi pelaku bulliying kerap kali memiliki sifat dan perilaku berbeda, cenderung mempunyai keinginan berkuasa dan dominasi, bersikap egois, mudah marah dan agresif, tidak merasa bersalah, tidak memiliki empati, mempunyai perasaan iri dengki, atau dendam dengan orang lain.

Baca Juga :  Kunjungan PK Ahli Utama Ditjenpas di Rutan Tanjungpinang: Pastikan Layanan dan Pembinaan Berjalan Optimal

“ Bulliying wajib dicegah sedini mungkin..!, karena berdampak buruk pada korban dan pelaku,” katanya tegas.

Menurut perwira satu melati ini, cara mengatasi bulliying adalah peran serta orang tua dan guru, pengetahuan tentang bulliying, dan menanamkan nilai tentang keagamaan. “ Dampak bulliying bagi korban bisa membuat korban mengalami depresi, stres dan kecemasan. Dampak perilaku bulliying bagi pelaku, salah satunya, adalah kecenderungan untuk melakukan kekerasan,” bebernya.

Di sela – sela kegiatan, Kapolsek yang kerap kali diganjar berbagai “ penghargaan sebagai bentuk apresiasi “ dari berbagai pihak ini membagikan nomor WhatsApp ( WA ) nya kepada seluruh pelajar SMK PGRI 2 Kediri. “ Bila melihat atau menjadi korban bulliying, silahkan hubungi nomor WhatsApp saya, setiap laporan pasti akan saya tindak lanjuti !,” pungkasnya. (**her )

Berita Terkait

“Jelang Audit BPK, Ditjen Pas Aris Munandar Kawal Ketat LPKA Batam: Semua Celah Ditutup, Semua Prosedur Diperas Ketat”
Diresmikan Langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Kepri, Aris Munandar: SIMBAKAT Resmi Diluncurkan Pemasyarakatan Kepri Buka Akses Pembinaan Anak Binaan Secara Digital
Reses I Tahun Sidang 2025-2026 Hj. Siti Qomariyah Mendengarkan Aspirasi Warga Secara Langsung
Polisi Datangi Lokasi Dugaan Praktek Judi Sabung Ayam di Tikala Toraja Utara, Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat
Aksi Demo Dukung Langkah Polres Depok Berantas Peredaran Obat Daftar G
Pasukan Orange UPTD Wilayah 1 DLH Kabupaten Bekasi Sesalkan Oknum Warga Buang Sampah Sembarangan
Ombudsman Kepri Desak PT BIB Percepat Pembangunan Terminal Dua Bandara Hang Nadim
Sinergi PLN Nusantara Power Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Di Tarumajaya
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 10:30 WIB

Diresmikan Langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Kepri, Aris Munandar: SIMBAKAT Resmi Diluncurkan Pemasyarakatan Kepri Buka Akses Pembinaan Anak Binaan Secara Digital

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Reses I Tahun Sidang 2025-2026 Hj. Siti Qomariyah Mendengarkan Aspirasi Warga Secara Langsung

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

Polisi Datangi Lokasi Dugaan Praktek Judi Sabung Ayam di Tikala Toraja Utara, Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat

Rabu, 26 November 2025 - 11:37 WIB

Aksi Demo Dukung Langkah Polres Depok Berantas Peredaran Obat Daftar G

Selasa, 25 November 2025 - 22:09 WIB

Pasukan Orange UPTD Wilayah 1 DLH Kabupaten Bekasi Sesalkan Oknum Warga Buang Sampah Sembarangan

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Polsek Pademangan Gelar Patroli Jalan Kaki Di Ruko Permata Ancol

Kamis, 27 Nov 2025 - 12:42 WIB