Orang Tua Siswa Mengeluh Gegara Pihak SMPN Satap 40 Langkeang Minta Pembayaran Uang Ijazah dan Foto ke Siswanya

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maros – Pihak SMPN Satu Atap 40 Langkeang diduga Kuat Untuk mencoba melakukan pungutan Liar (Pungli).

Hal itu disampaikan salah satu orang tua siswa, dalam tulisnya orang tua siswa berinisial AM mengakui, dimana pihak sekolah SMPN Satu Atap 40 Langkeang meminta uang kepada murid sebesar Rp 110 ribu per siswa dengan alasan pembayaran ijazah dan foto,

“smp 40 satap lankeang dimintaki siswa seratus sepuluribu rp untuk penbayaran jasa, tida tau lansun namintaki uang pebayar jasa dan poto,” Tulisya.

AM juga mengakui di mana guru yang minta uang pembayaran sebesar 110 ribu per siswa itu atas nama fatma,

Baca Juga :  Pemerhati Digital Nilai Tepat Polisi Tangkap Hacker @bjorkanesiaaa, Ini Penjelasannya

“guru sekola istrinya lukan nama fatma,” Tulisnya lagi.

AM heran ada pihak Sekolah SMP Satu Atap 40 Langkeang meminta uang kepada murid nya, padahal kata dia, tidak ada kesepakatan antara orang tua murid dengan pihak sekolah,

“iya ana ku namintaki juga cuma saya skitak,tida tau lansun namintaki uang pebayar jasa dan poto,” Ucapnya.

Sementara itu, AM mencoba komunikasi dengan pihak sekolah terkait masalah pembayaran terebut melalui pesan whatsappnya, pihak sekolah bilang begini,
“Iye dari dulu disekolah aturannya seperti itu pak.. Klw mau lebih jelasnya tabe’ qt datang saja kesekolah besok cerita sma pimpinan🙏,” Ucap AM.

Baca Juga :  Membuka Jendela Dunia Lewat Kacamata Gratis

Sementara itu, Idrus Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 40 Langkeang di Konfirmasi wartawan di ruang kerjanya beberapa hari yang lalu ia mengatakan,

“Itu baru rencana pak, apalagi kita disini sekolah kecil, tapi kalau ada yang mau tulis ijazah, kan kemarin ada informasi dari teman bilang ada seperti ini, makanya kami pak tunggu orang tua siswa untuk datang,dan begini kita pasti rapat dulu kalau orang tua sepakat baru kita lakukan,” Ujarnya.

Berita Terkait

Hj. Siti Qomariyah Menghadiri Kegiatan Gema Sholawat Nelayan Tarumajaya
Kejari Karimun dan Bupati Iskandarsyah Sepakat Bentuk Koperasi Merah Putih Binaan Adhyaksa, Dukung Pemerataan Ekonomi Karimun
Kejati Kepri Ajak Warga Singkep Bersatu Lawan Korupsi, Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Menuju Layanan Modern, Polres Bintan Terapkan Sistem Astina dan Tanda Tangan Elektronik Polri
Dukung Wisata Desa, Hj. Siti Qomariyah Kembali Lakukan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Di Desa Hurip Jaya
Ground Breaking Sekolah Bakti Mulya 400 Depok, Wujud Komitmen Peningkatan Mutu Pendidikan
Sat Narkoba Polres Maros Kembali Bongkar Jaringan Peredaran Sabu Via Online
MIO DKI Jakarta Turun Tangan Bantu Korban Kebakaran Di Kampung Rawa Bebek
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:07 WIB

Hj. Siti Qomariyah Menghadiri Kegiatan Gema Sholawat Nelayan Tarumajaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kejari Karimun dan Bupati Iskandarsyah Sepakat Bentuk Koperasi Merah Putih Binaan Adhyaksa, Dukung Pemerataan Ekonomi Karimun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Kejati Kepri Ajak Warga Singkep Bersatu Lawan Korupsi, Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:11 WIB

Menuju Layanan Modern, Polres Bintan Terapkan Sistem Astina dan Tanda Tangan Elektronik Polri

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Dukung Wisata Desa, Hj. Siti Qomariyah Kembali Lakukan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Di Desa Hurip Jaya

Berita Terbaru