Maros – Pihak sekolah SD Inpres 160 Lemo – Lemo Keluhkan Sampah yang ada di sekolah nya.
Pasalnya sampah tersebut jarang di angkut oleh mobil petugas sampah.
Diketahui SD Inpres 160 Lemo -Lemo terletak di Kelurahan Maccinibaji Kecamatan Lau Kabupaten Maros.
Kepala Sekolah SD Inpres 160 Lemo – Lemo DG. Nikati S.pd saat ditemui wartawan menuturkan, jika terkadang sampah di wilayah sekolah menumpuk, sebab mobil pengangkut sampah tidak datang mengambilnya.
“Iye menumpuk karena mobil jarang datang ambil, seingat saya, saya sudah hampir dua tahun jadi kepsek disini itu mobil sampah baru sekitar 10 kali datang mengangkutnya,” Tuturnya.
Dirinya juga mengakui, jika tumpukan sampah itu bisa saja menggangu kesehatan para murid dan juga para tenaga pendidik,
“Kami khwatir kalau itu sampah tidak diangkut maka bisa saja menganggu kesehatan murid dan juga para guru – guru disini,” Imbuhhya.
Lanjut dia, ia pun berharap agar ada solusi dari Dinas terkait di kabupaten maros, masalah sampah tersebut,
“Kami juga sudah berapa kali menyampaikan DLH pak masalah sampah itu, lumayanlah pak kalau di angkut dua kali sebulan,” Harapnya.
Selain dari pada itu juga, DG. Nikati Selaku Kepala Sekolah berharap agar Bapak Bupati Maros H.A.S.Chaidir Syam dapat mendengar keluhannya tersebut,
“Saya sangat berharap, agar bapak bupati maros dapat merespon keluhan kami, dan mencarikan Solusi masalah sampah kami di SD Inpres 160 Lemo -Lemo,” Harapnya lagi.