Satpolairud Polres Aceh Barat Evakuasi Warga Lansia Saat Banjir Rendam Gampong Gunong Rambong

- Jurnalis

Kamis, 27 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com, Meulaboh – Personel Satpolairud Polres Aceh Barat kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan mengevakuasi pasangan suami-istri (pasutri) lansia yang terdampak banjir di Gampong Gunong Rambong, Kecamatan Woyla, Kamis (27/11/2025). Operasi penyelamatan digelar setelah pihak desa melaporkan bahwa pasangan lansia tersebut sudah dua hari tidak pulang ke rumah akibat terjebak banjir.

 

Wilayah Gampong Gunong Rambong menjadi salah satu titik terparah terdampak luapan air. Dari total 65 KK, sebanyak 62 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter. Sebanyak 60 warga dewasa ikut terdampak, sementara Balai Desa dijadikan titik pengungsian utama. Tidak ada korban jiwa, namun terdapat lima warga yang sakit dan membutuhkan pemantauan.

 

Evakuasi dilakukan oleh Satpolairud Polres Aceh Barat yang dipimpin Kasat Polairud IPTU Karianta bersama Bripka Qudratna Aprilsa dan Bripka Dedi Junaidi, menggunakan Raber Boat dan truk dinas Canter. Lokasi evakuasi berjarak lebih kurang 2 kilometer dari titik pengungsian sehingga petugas harus bergerak perlahan menembus genangan air yang terus meningkat.

Baca Juga :  Penobatan Duta Baca Nagan Raya 2025: Dorong Semangat Literasi

 

Korban yang berhasil dievakuasi merupakan pasangan lansia, yakni Nurasyiah (65) dan suaminya Tgk. Safi’i (70), yang dikenal sebagai Imum Cek Gampong Gunong Rambong. Tgk. Safi’i merupakan tokoh agama yang dihormati masyarakat setempat, sehingga laporan bahwa keduanya tidak pulang selama dua hari membuat warga sangat khawatir. Saat ditemukan, keduanya berada dalam kondisi lemah di rumah yang telah dikepung banjir, sebelum akhirnya dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim Satpolairud.

 

Evakuasi ini dilakukan atas permintaan langsung Keuchik Gampong Gunong Rambong, T. Nurdin, setelah kedua lansia tersebut dilaporkan tidak kembali ke rumah selama dua hari. Kondisi banjir yang semakin tinggi membuat warga khawatir akan keselamatan mereka, terlebih keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan sosial-keagamaan di gampong.

 

Ketika ditemukan, pasangan lansia itu berada dalam kondisi lemah akibat terjebak di rumah yang sudah dikepung banjir. Petugas kemudian memapah dan mengangkat keduanya menuju perahu karet untuk dibawa ke lokasi aman.

 

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta, menyampaikan bahwa tim bergerak cepat setelah menerima laporan dari Keuchik. “Informasi bahwa pasutri lansia ini tidak pulang selama dua hari membuat situasi semakin kritis. Kami langsung mengerahkan personel untuk memastikan keselamatan mereka. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat ketinggian air dan jarak tempuh yang cukup jauh,” ujarnya.

Baca Juga :  Reklamasi Liar Bengkong: Laut Dirusak, Nelayan Tersingkir, Pemerintah Ditantang Bertindak

 

Ia menegaskan bahwa Polres Aceh Barat terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan perangkat gampong untuk memonitor situasi banjir yang berpotensi kembali meningkat akibat cuaca buruk. Menurutnya, penanganan bencana membutuhkan sinergi semua pihak demi keselamatan masyarakat.

 

Hingga pukul 18.00 WIB, rangkaian evakuasi berjalan aman dan lancar. Aparat gabungan dan warga tetap bersiaga untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan. Masyarakat yang masih bertahan di rumah juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika membutuhkan bantuan.

 

Aksi penyelamatan ini menegaskan komitmen Polres Aceh Barat dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya pada masa-masa darurat.

 

Berita Terkait

Bupati dan wakil Bupati Respon Cepat Tangani Warga Terdampar Banjir
Kuasa Hukum Pelapor Mengapresiasi Kerja Penyidik Polres Kota Melimpahkan Perkara Pon Bit Ke Tahap II
Diresmikan Langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Kepri, Aris Munandar: SIMBAKAT Resmi Diluncurkan Pemasyarakatan Kepri Buka Akses Pembinaan Anak Binaan Secara Digital
Dampak Pemberitaan Yang Tidak Di Verifikasi Dan Tidak Di uji kebenaranya Serta Tanpa Konfirmasi Berbuntut Panjang ,Hb alias A lakukan hak Jawab Terbuka Di Beberapa media online
Simbolis penyaluran santunan BPJS ketenagakerjaan di kediaman almarhum Agus Saepudin warga kampung kepuh
Pemdes sindangheula salurkan bantuan pangan nasional kepada 351 KPM untuk bulan Oktober -november
Polres Kediri Permudah Layanan SKCK, Kini Bisa Daftar Online Lewat Aplikasi Super App Polri Presisi
Setelah 1 Hari Penyelidikan, Pelaku Pembunuhan di TPK Songgom Brebes Berhasil Dibekuk
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 22:08 WIB

Bupati dan wakil Bupati Respon Cepat Tangani Warga Terdampar Banjir

Kamis, 27 November 2025 - 21:43 WIB

Satpolairud Polres Aceh Barat Evakuasi Warga Lansia Saat Banjir Rendam Gampong Gunong Rambong

Kamis, 27 November 2025 - 20:44 WIB

Kuasa Hukum Pelapor Mengapresiasi Kerja Penyidik Polres Kota Melimpahkan Perkara Pon Bit Ke Tahap II

Kamis, 27 November 2025 - 10:30 WIB

Diresmikan Langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Kepri, Aris Munandar: SIMBAKAT Resmi Diluncurkan Pemasyarakatan Kepri Buka Akses Pembinaan Anak Binaan Secara Digital

Kamis, 27 November 2025 - 01:11 WIB

Dampak Pemberitaan Yang Tidak Di Verifikasi Dan Tidak Di uji kebenaranya Serta Tanpa Konfirmasi Berbuntut Panjang ,Hb alias A lakukan hak Jawab Terbuka Di Beberapa media online

Berita Terbaru

Uncategorized

Bupati dan wakil Bupati Respon Cepat Tangani Warga Terdampar Banjir

Kamis, 27 Nov 2025 - 22:08 WIB