Jakarta Pusat – Wilayah Johar Baru merupakan kawasan padat penduduk yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap kejahatan dan penyalahgunaan Narkotika. Hal ini terjadi karena banyak dari warga yang berdomisili di daerah ini tidak memiliki bidang pekerjaan tetap dan tinggal di perumahan yang berdesakan. Selasa (18/11/2025).
Dalam Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dilakukan oleh BNN dan Kemnaker berkolaborasi dengan Unsur Muspika Johar Baru mengadakan Bimbingan Teknik Life Skill berupa Usaha Kuliner.
Dalam sambutannya, Danramil 08/Johar Baru Mayor Inf Tatang Supardi menjelaskan bahwa korelasi antara kemampuan warga untuk mencari penghasilan sangat erat dengan kondusifitas wilayah.
“Warga yang memiliki penghasilan akan lebih teratur hidupnya atau taat aturan, jauh dari tawuran dan peredaran Narkoba, jadi pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Johar Baru untuk dapat meningkatkan penghasilan juga untuk menjaga keamanan wilayah”, jelas Mayor Inf Tatang.
Pelatihan kali ini diberikan oleh Kementrian Ketenagakerjaan RI kepada kolompok masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap berupa usaha kuliner membuat kue dan jajanan yang mudah untuk dijual.
Acara Bimtek berlangsung di RPTRA Rawa Indah Kelurahan Kampung Rawa dan dihadiri oleh Camat Johar Bari,Wakapolsek Johar Baru, Tim BNM, Tim Disnaker, Lurah Kampung Rawa, Babinsa, Babinkamtibmas, FKDM dan Warga sebagai peserta Bimtek.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
(Sumber : Kodim 0501/JP).
