PURNAMA NEWS.COM | KEDIRI KOTA – Upaya membangun keamanan lingkungan berbasis partisipasi warga lingkungan setempat kembali ditegaskan melalui pelaksanaan program unggulan Dirbinmas Polda Jawa Timur, SATKAMLING “SIAP” (Sigap, Inklusif, Aktif, Peduli), yang dilaksanakan pada Rabu (26/11/2025) malam di Pos Kamling RT 11 RW 03, Kelurahan Ngletih, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., Kepala Kelurahan Ngletih M. Yusuf, Kasi Was Polres Kediri Kota AKP Neny Sulisyaningrum, Kanit Binmas Polsek Pesantren AKP Budi Santoso, Ps. Kanit Binkamsa Aiptu Dwi H, dua personel Ps. Panit Binmas, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngletih Aiptu Sutikno, Babinsa Kelurahan Ngletih, serta Ketua RW 03, Ketua RT 11, dan perwakilan warga setempat.
Dalam pemaparannya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngletih Aiptu Sutikno menjelaskan secara mendalam prinsip-prinsip dasar program SATKAMLING “SIAP” yang kini menjadi pedoman pembinaan keamanan lingkungan di Jawa Timur. Ia memaparkan empat unsur utama program tersebut, yakni :
- Sigap : Sigap merespons potensi gangguan keamanan lingkungan.
- Inklusif : Inklusif melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang.
- Aktif : Aktif berpartisipasi dalam ronda dan kegiatan pencegahan kejahatan.
- Peduli : Peduli terhadap lingkungan dan keselamatan bersama;

Menurut Sutikno, program tersebut dirancang untuk memperkuat kesadaran kolektif dan mendorong hadirnya rasa tanggung jawab bersama terhadap keamanan permukiman. “ Pembinaan Satkamling bukan hanya rutinitas, tetapi kebutuhan dalam menjaga harmoni dan ketertiban lingkungan,” ujarnya.
Warga Diminta Menjadi Garda Pertama Keamanan Lingkungan
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi menegaskan bahwa keamanan lingkungan tidak bisa hanya dibebankan pada Polri. Namun, peran aktif warga menjadi komponen esensial dalam mencegah timbulnya kerawanan sosial.
“ Masyarakat harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Ini bukan slogan semata, melainkan ajakan untuk membangun kesadaran bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tutur Kompol Siswandi, Rabu ( 26/11 ).
Ia menambahkan bahwa setiap informasi sekecil apa pun mengenai potensi gangguan keamanan warga bisa menyampaikan hal itu kepada tiga pilar tingkat kelurahan ; Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pemerintah kelurahan.
Ronda Warga Diaktifkan, Jadwal Jaga Disusun
Dalam kegiatan tersebut, warga didorong untuk kembali menghidupkan sistem ronda malam secara terstruktur. Jadwal jaga diminta disusun secara menyeluruh dan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Kelengkapan perorangan dalam menjalankan tugas ronda juga dinilai krusial sebagai bagian dari standar keamanan.
Program SATKAMLING ‘ SIAP ‘ ini diharapkan dapat memperkuat jejaring keamanan sosial dan meningkatkan kewaspadaan warga terhadap dinamika lingkungan. Menurutnya, pendekatan kolaboratif unsur tiga pilar tingkat kelurahan dan warga diyakini menjadi kunci menciptakan Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif.
Sebagai penutup, Kapolsek mengingatkan, apabila warga membutuhkan bantuan / kehadiran Polisi, bisa menghubungi Layanan Kepolisian melalui Call Center 110.
Pewarta : Hernowo







