Purnamanews.com, Jakarta — Prestasi membanggakan diraih oleh dr. Muhammad Iqbal, yang berhasil memenangkan Final Paper Kategori Basic Science pada Kongres Nasional PABOI 2025. Acara akbar dua tahunan yang mempertemukan para ahli dan akademisi ortopedi se-Indonesia ini berlangsung pada 11–14 November 2025 di Raffles Hotel, Jakarta.
Kemenangan ini diraih melalui presentasi hasil penelitian thesis mengenai :
“Agent Kemoterapi baru pada Kultur Sel Osteosarkoma (U2OS) In Vitro.”
Penelitian tersebut mendapatkan perhatian karena menawarkan perspektif baru dalam sensitisasi sel kanker tulang melalui pengujian dua agen terapeutik yang berbeda.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Iqbal menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada keluarga yang selalu setia mendukung perjalanan akademiknya.
“Terima kasih kepada ayah H.Ir. Muslim Daud , ibu Rosmina HB , Istri dr. Soraya Rizki dan Om terbaik Abdul Sani yang telah memberi dukungan penuh dalam pembelajaran dan penelitian selama ini,” ungkapnya penuh haru.
Ucapan terima kasih juga ia tujukan kepada para pembimbing dan jajaran akademisi yang menjadi bagian penting dari proses penelitian.
Dr. Iqbal menyampaikan penghargaan khusus kepada Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan Prof. Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT, Subsp.O.T.B(K) selaku Kepala Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi Universitas Syiah Kuala.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Dr. dr. Onarisa Ayu, M.Ked (Surg), Sp.OT, Subsp.Onk.Ort.R(K) dan dr. Fachrul Razi, Sp.B(K)Onk dan dr. Armia Indra Nur Alam Sp.OT, Subsp.P.L(K) atas bimbingan dan dukungan ilmiah selama penelitian berjalan serta kepada Dr. dr. Teuku Nanta Aulia, M.Kes, Sp.OT, Subsp.O.T.B(K), AIFO-K yang telah mendukung penuh tercapainya prestasi tersebut. Dan spesial terima kasih kepada Guru kami Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT., Subsp. Onk. Ort.R(K) dan Dr. dr. Rahadyan Magetsari, Sp.O.T.Subsp.Onk.Ort.R(K) yang mendukung kami.
Kongres Nasional PABOI 2025 menghadirkan seluruh Pimpinan dan Anggota PABOI, serta menjadi ajang bergengsi bagi para residen dan peneliti muda. Tahun ini, terdapat lebih dari 400 partisipan final paper, podium, dan poster, yang berasal dari PPDS Orthopaedi dan Traumatologi dari 13 center di seluruh Indonesia, serta mahasiswa kedokteran dari berbagai fakultas kedokteran yang memiliki penelitian di bidang ortopedi dan traumatologi.
Kemenangan dr. Muhammad Iqbal tidak hanya menjadi pencapaian personal, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi institusi serta generasi muda peneliti di bidang ortopedi. Karya ilmiahnya diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu kedokteran, khususnya dalam penanganan osteosarkoma.
