Langganan Proyek Pemprov Kepri, PT Bengkel Kreatif Utama dan CV Global Kreatif Konsultan Terjerat Sorotan Kualitas

- Jurnalis

Minggu, 9 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews|Tanjungpinang, 9 November 2025 – Dugaan penyimpangan dalam proyek rekonstruksi Jalan Pelantar II di Kota Tanjungpinang kembali mencuat.

Proyek senilai Rp3.958.945.800 yang dibiayai dari APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2025, dikerjakan oleh PT Bengkel Kreatif Utama dan diawasi oleh CV Global Kreatif Konsultan, kini disorot karena indikasi pelaksanaan yang tidak sesuai standar teknis serta dampak langsung terhadap warga sekitar.

Dari pantauan lapangan, penggunaan alat pengeboran pondasi yang tampak seperti bor sumur menjadi kejanggalan paling mencolok.

Alat tersebut seharusnya diganti dengan bore pile full casing, metode standar untuk konstruksi jalan dengan beban berat.

Baca Juga :  Bakti Kesehatan Brimob Polda Metro Jaya Untuk Warga Kwitang

Penggunaan alat yang tidak sesuai ini menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan dilakukan asal-asalan, tanpa mempertimbangkan ketahanan struktur dan keamanan lingkungan sekitar.

Warga di sekitar lokasi proyek mengaku terganggu oleh getaran keras alat bor, yang dirasakan hingga ke rumah-rumah mereka. Beberapa warga bahkan khawatir akan muncul keretakan bangunan akibat getaran tersebut.

Bukan kali ini saja dua nama perusahaan ini dikaitkan dengan proyek milik Pemerintah Provinsi Kepri. PT Bengkel Kreatif Utama dan CV Global Kreatif Konsultan disebut-sebut sering menangani proyek PUPP Kepri, namun pengawasan di lapangan kerap lemah.

Dalam kasus Jalan Pelantar II, kontraktor bahkan sempat menutup akses jalan tanpa koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, sebagaimana dilaporkan media lokal.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Gelar Pelatihan Tupoksi Pamapta, Tekankan Empati Dan Profesionalisme Polisi

Fakta-fakta ini memunculkan tanda tanya besar mengenai proses pengawasan dan integritas pelaksanaan proyek.

Meskipun proyek ini diklaim menggunakan metode berstandar tinggi, realita di lapangan berbicara sebaliknya.

Publik kini menuntut transparansi penuh dari Dinas PUPP Kepri, termasuk pembukaan dokumen kontrak, spesifikasi teknis, dan laporan pengawasan proyek.

Jika terbukti ada penyimpangan, kontraktor dan konsultan pengawas harus bertanggung jawab penuh – termasuk kemungkinan sanksi hukum atas dugaan kelalaian yang berpotensi merugikan keuangan negara dan mengancam keselamatan masyarakat.

Bersambung….

Berita Terkait

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz Jaga Keamanan Di Tanah Papua
Subdit STNK Korlantas Polri Gelar Anev Pelayanan STNK 2025, Dorong Inovasi, Sinergi Dan Komitmen Pelayanan Samsat
Rakernis Gakkum 2025 : Korlantas Fokus Perkuat Sinergi Dan Inovasi Layanan Lalu Lintas
Kolaborasi Kodim 0505/JT Dan Komduk Gelar Patroli Siskamling Di Kramatjati
Kapolres Metro Bekasi Tutup Mata Diduga Ada Oknum Yang Bemain Peredaran Obat Golongan G !!
Kapolres Metro Jakarta Utara Jalin Silaturahmi Dengan Dai Kamtibmas Untuk Perkuat Keamanan Wilayah
Polres Lebak Buka Rekrutmen Penerimaan Bintara Brimob T.A. 2025
Anggota Binmas Polres Metro Tangerang Kota Bangun Keakraban Dengan Sambangi Pasar Babakan
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:59 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz Jaga Keamanan Di Tanah Papua

Sabtu, 15 November 2025 - 07:54 WIB

Subdit STNK Korlantas Polri Gelar Anev Pelayanan STNK 2025, Dorong Inovasi, Sinergi Dan Komitmen Pelayanan Samsat

Sabtu, 15 November 2025 - 07:31 WIB

Rakernis Gakkum 2025 : Korlantas Fokus Perkuat Sinergi Dan Inovasi Layanan Lalu Lintas

Sabtu, 15 November 2025 - 07:07 WIB

Kolaborasi Kodim 0505/JT Dan Komduk Gelar Patroli Siskamling Di Kramatjati

Jumat, 14 November 2025 - 22:07 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Jalin Silaturahmi Dengan Dai Kamtibmas Untuk Perkuat Keamanan Wilayah

Berita Terbaru