Polres Lebak gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak

- Jurnalis

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com – LEBAK, Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak di Lapangan Mapolres Lebak, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Lebak dan diikuti oleh personel gabungan dari Polres Lebak, Subdenpom Lebak, Kodim 0603/Lebak, Sat Pol PP Lebak, Damkar Lebak, Dinas Perhubungan Lebak, Tagana Lebak, BPBD Lebak, serta Dinas Kesehatan Lebak.

Dalam apel tersebut, dilakukan pengecekan kesiapan personel, kendaraan operasional baik roda dua maupun roda empat, serta berbagai peralatan SAR seperti perahu karet, genset, lampu penerangan, mesin chainsaw, dan ambulans yang akan digunakan dalam penanganan bencana.

Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, SIK, MH dalam amanatnya membacakan Amanat Kapolri, menyampaikan bahwa pelaksanaan apel kesiapan ini merupakan langkah antisipatif dan bentuk kesiap-siagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Lebak seiring dengan datangnya musim penghujan.
“Apel kesiapan ini bertujuan memastikan seluruh personel dan peralatan siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang akibat curah hujan tinggi,” ujar Zaki.

Lebih lanjut Kapolres menegaskan pentingnya sinergitas dan koordinasi antara TNI, Polri, serta instansi terkait dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di lapangan.
“Kami harap seluruh unsur yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik, cepat, dan tepat dalam memberikan pelayanan serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” lanjutnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa secara geografis Indonesia termasuk wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam, karena terletak di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Dunia.
“Kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Berdasarkan hasil survei World Risk Index tahun 2025, Indonesia menempati peringkat ke-3 negara dengan potensi bencana alam tertinggi, dengan karakter risiko yang kompleks serta tingkat kerentanan yang relatif tinggi,” jelasnya.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0602-12/Ciomas Kodim 0602/Serang Kawal Ketat Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis

Menurut data BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 kejadian bencana alam di Indonesia, yang terdiri dari 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi, serta berbagai bencana lainnya.
Bencana-bencana tersebut telah mengakibatkan 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, 615 orang luka-luka, 5,2 juta orang mengungsi, 31.496 rumah rusak, serta 887 fasilitas umum dan perkantoran terdampak.
“Dampak bencana alam tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi, tetapi juga menyebabkan trauma psikologis serta mengganggu kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah strategis yang komprehensif, responsif, dan berkesinambungan dalam rangka mencegah serta menanggulangi berbagai potensi bencana tersebut,” tegas Kapolres.

Baca Juga :  Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Oke Kistiyanto, Membuka Off-Road Championship Banten, Meriahkan HUT Ke-80 TNI

Kapolres juga menambahkan bahwa wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncak diperkirakan terjadi secara bertahap mulai November 2025 hingga Januari 2026. Berdasarkan informasi dari BMKG, pada bulan November 2025 juga akan mulai terjadi fenomena La Niña yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026.
“Meskipun fenomena La Niña tahun ini diprediksi dalam kategori lemah, namun tetap harus diwaspadai karena berpengaruh terhadap meningkatnya curah hujan di atas normal, khususnya di wilayah selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, Sulawesi bagian selatan, dan Papua,” tambah AKBP Herfio Zaki.

Sebagai penutup, Kapolres Lebak mengingatkan seluruh jajaran dan instansi terkait untuk selalu waspada, menjaga kesiapan personel dan peralatan, serta meningkatkan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Lebak.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama. Mari kita wujudkan tanggap darurat yang cepat, tepat, dan humanis demi keselamatan masyarakat,” tutup Kapolres.

Kenye PRM

Berita Terkait

Anggota DPRD OKI Feri Indratno Reses di Desa Bubusan Kec Jejawi Serap Aspirasi Ini Dari Masyarakat
Kapolres Lebak dan Forkompimda Lebak Laksanakan Upacara Peringati Hari Pahlawan di Mapolres Lebak
Kapolres Lebak Hadiri Kegiatan Bakti Sosial Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di Wilayah Adat Baduy
Langganan Proyek Pemprov Kepri, PT Bengkel Kreatif Utama dan CV Global Kreatif Konsultan Terjerat Sorotan Kualitas
Wali Kota Lis Darmansyah Buka Kemah Besar Pramuka 2025: Tanamkan Disiplin, Kemandirian, dan Semangat Kebersamaan
Warga Tanjung Buntung Bangkit: Tolak Pembangunan TPST di Tengah Permukiman
Operasi Gabungan di Muka Kuning: 51 Terjaring, Dua Sarang Narkoba Dibongkar
Ster Mabes TNI Bersama Kodim 0602/Serang Hadirkan Senyum Warga Melalui Kegiatan Bakti Sosial
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 11:05 WIB

Anggota DPRD OKI Feri Indratno Reses di Desa Bubusan Kec Jejawi Serap Aspirasi Ini Dari Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 10:27 WIB

Kapolres Lebak dan Forkompimda Lebak Laksanakan Upacara Peringati Hari Pahlawan di Mapolres Lebak

Minggu, 9 November 2025 - 15:33 WIB

Kapolres Lebak Hadiri Kegiatan Bakti Sosial Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di Wilayah Adat Baduy

Minggu, 9 November 2025 - 00:17 WIB

Langganan Proyek Pemprov Kepri, PT Bengkel Kreatif Utama dan CV Global Kreatif Konsultan Terjerat Sorotan Kualitas

Sabtu, 8 November 2025 - 21:16 WIB

Wali Kota Lis Darmansyah Buka Kemah Besar Pramuka 2025: Tanamkan Disiplin, Kemandirian, dan Semangat Kebersamaan

Berita Terbaru