Tanjung Moco: Makam Panjang 4 Meter, Jejak Sejarah Keramat Syech Abdullah (Datuk Bereng) Perlu Perhatian Serius

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews|Tanjung Moco Di wilayah pesisir Tanjung Moco, terdapat satu situs yang mulai menarik perhatian warga dan pemerhati sejarah lokal. Sebuah makam unik dengan panjang sekitar empat meter diyakini sebagai makam keramat milik Syech Abdullah, yang juga dikenal dengan sebutan Datuk Bereng. Selasa, 04 November 2025.

Makam ini telah lama menjadi bagian dari cerita turun-temurun masyarakat setempat, khususnya di kalangan keturunan Melayu dan Bugis. Namun, hingga kini belum ada langkah resmi dari pihak berwenang untuk melakukan pendataan atau penetapan status hukum terhadap situs bersejarah tersebut.

Baca Juga :  Pimpin Apel Ojol Di Jatim, Kapolri Pastikan Komitmen Bermitra Jaga Kamtibmas Kondusif

Isu yang beredar di lapangan menyebutkan, makam Syech Abdullah diyakini memiliki nilai sejarah tinggi, baik dari sisi spiritual maupun budaya. Sejumlah tokoh adat menilai, situs tersebut layak mendapatkan status Cagar Budaya, mengingat peran tokoh yang dimakamkan di sana diyakini turut berpengaruh dalam sejarah awal penyebaran Islam dan pembentukan masyarakat pesisir di wilayah itu.

“Ini bukan sekadar makam, tapi jejak peradaban dan leluhur kita. Sudah sepatutnya pemerintah daerah dan instansi terkait turun tangan melakukan verifikasi dan pelestarian,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Moco.

Baca Juga :  Pemdes gelar pengajian rutin bulanan desa sindangheula di kampung jalupang wetan

Warga berharap, sebelum situs tersebut rusak atau tergerus waktu, dilakukan pendokumentasian dan penelitian arkeologis agar nilai sejarahnya tidak hilang. Penetapan sebagai Cagar Budaya juga diharapkan dapat menjaga warisan leluhur sekaligus menjadi destinasi wisata religi yang membawa manfaat bagi masyarakat setempat.

Makam panjang Syech Abdullah di Tanjung Moco kini menjadi simbol kesadaran baru tentang pentingnya menjaga warisan sejarah – bukan hanya sebagai peninggalan masa lalu, tapi juga sebagai identitas budaya Melayu dan Bugis yang tak lekang oleh zaman. Mholol

Berita Terkait

Demi Ciptakan Rasa Aman, Kodim 0505/JT Gelar Patroli/Siskamling Bersama Komduk Di Pulogadung
Polres Metro Jakarta Barat Beri Bantuan Kesehatan Dan Trauma Healing Pasca Kebakaran Tambora
PLN Nusantara Power UP Muara Tawar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Untuk Dukung Kesiapan SDM Operasional Pembangkit
Sentuhan Humanis Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Masyarakat Dan Anak-Anak Di Paniai
Selisih Paham Sesama kawan ,Putra Dan Ridwan, Bayu, Serta Radit , Sudah Selesai Damai Dan Saling Memaafkan
Akibat Banjir Di Bumiayu Brebes, Seorang Warga Meninggal dan Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Kapolsek Cakung Hadiri Pemakaman Dan Beri Santunan Kepada Keluarga Penjaga Jakarta Yang Gugur Ditembak Maling Motor
Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik Dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 02:46 WIB

Demi Ciptakan Rasa Aman, Kodim 0505/JT Gelar Patroli/Siskamling Bersama Komduk Di Pulogadung

Jumat, 14 November 2025 - 02:37 WIB

Polres Metro Jakarta Barat Beri Bantuan Kesehatan Dan Trauma Healing Pasca Kebakaran Tambora

Senin, 10 November 2025 - 10:34 WIB

PLN Nusantara Power UP Muara Tawar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Untuk Dukung Kesiapan SDM Operasional Pembangkit

Senin, 10 November 2025 - 08:11 WIB

Sentuhan Humanis Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Masyarakat Dan Anak-Anak Di Paniai

Senin, 10 November 2025 - 06:44 WIB

Selisih Paham Sesama kawan ,Putra Dan Ridwan, Bayu, Serta Radit , Sudah Selesai Damai Dan Saling Memaafkan

Berita Terbaru