Purnamanews|Jakarta Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam praktik curang dalam pengelolaan dana publik dan pelaksanaan proyek pemerintah. Ia menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas agar uang negara benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.
Dalam pernyataannya, Purbaya menegaskan tidak akan ragu untuk “menyikat” lembaga atau kontraktor, termasuk yang bernaung di bawah pengelola dana pemerintah seperti Danantara, bila terbukti menutupi atau melindungi praktik penyimpangan.
“Tidak ada yang kebal. Siapa pun yang bermain curang dengan uang rakyat, akan kita tindak tegas,” ujarnya.
Purbaya juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menelusuri sejumlah proyek kementerian yang tertunda pembayarannya, karena diduga mengandung unsur ketidakwajaran atau potensi penyalahgunaan dana. Langkah ini disebutnya sebagai bagian dari pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola pemerintahan.
Ia menilai bahwa masih banyak tantangan dalam sistem pengelolaan keuangan negara, termasuk indikasi proyek fiktif dan praktik korupsi di sejumlah daerah. Karena itu, pengawasan yang ketat dan koordinasi lintas lembaga akan menjadi fokus utama kementeriannya ke depan.
“Kita tidak bisa lagi mentolerir kebocoran anggaran. Setiap rupiah dana publik harus bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Purbaya.
Sikap keras Menteri Keuangan ini menjadi sinyal kuat bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan proyek dan keuangan negara: era bermain di area abu-abu telah berakhir.




