KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sistem Sinyal dan Telekomunikasi untuk Keselamatan dan Ketepatan Waktu Nataru 2025/2026

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan seluruh sistem sinyal dan telekomunikasi (Sintel) berfungsi optimal. Langkah ini dilakukan guna menjaga keselamatan serta ketepatan waktu perjalanan kereta api, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat di akhir tahun.

Kesiapan tersebut diwujudkan melalui perawatan ekstra, pengujian fungsional perangkat, dan penyiapan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di seluruh wilayah operasional Daop 8 Surabaya. Cakupan kegiatan meliputi 53 stasiun yang terbagi dalam 12 resor Sintel. Seluruhnya bertujuan memastikan sistem prasarana tetap andal dan responsif selama periode Nataru.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa tim Sintel telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi peningkatan volume perjalanan penumpang.

“KAI memastikan seluruh perangkat persinyalan dan telekomunikasi berada dalam kondisi andal melalui perawatan ekstra sesuai pedoman P3ST (Perawatan dan Pemeriksaan Signalling, Telecommunication, and Electricity). AMUS juga kami siapkan di setiap wilayah kerja agar petugas dapat segera melakukan penanganan jika terjadi gangguan,” ujar Luqman.

Baca Juga :  Dukung Aparat Berantas Judol, Pakar TPPU Minta Bandar dan Beking Diseret ke Pengadilan

Selain perawatan berkala, tim Sintel juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen vital seperti interlocking, wesel, track circuit, dan sistem komunikasi antarstasiun. Pemeriksaan ini mencakup modul IO, relay sinyal, motor wesel, hingga kabel input-output untuk memastikan tidak ada potensi gangguan teknis yang dapat memengaruhi perjalanan kereta.

KAI Daop 8 turut memperkuat sistem backup catu daya guna menjamin keandalan perangkat saat terjadi gangguan listrik. Seluruh kegiatan perawatan dan pengujian dilakukan secara berkala dua mingguan hingga bulanan, termasuk uji fungsi sistem sinyal, komunikasi radio, dan telepon antarstasiun sesuai standar P3ST.

Untuk memastikan respons cepat, koordinasi antara petugas lapangan Sintel dan Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) dilakukan secara real-time. Melalui sistem pelaporan terintegrasi, setiap kondisi tidak normal dapat segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti tanpa mengganggu jadwal perjalanan kereta.

Baca Juga :  LED Videotron Indoor untuk Corporate & Large Venue: Kenapa Memilih LED Branded

Selama masa Nataru nanti, tim siaga Sintel akan ditempatkan di titik-titik strategis dengan pola posko siaga sesuai wilayah kerja. Kesiagaan ini didukung oleh kolaborasi erat antara unit Prasarana, Sarana, dan Operasi, termasuk pelaksanaan Joint Inspection (JI) rutin di lintas-lintas padat penumpang.

“Keselamatan dan ketepatan waktu adalah prioritas utama kami. Seluruh perangkat Sintel, mulai dari sistem sinyal hingga jaringan komunikasi antarstasiun, telah kami pastikan siap beroperasi dengan andal. Dengan dukungan teknologi dan SDM yang siaga, kami berkomitmen memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” tutup Luqman.

Selain fokus pada pelayanan pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya juga terus berinovasi dalam peningkatan keandalan prasarana dan keselamatan perjalanan kereta api, sebagai wujud konsistensi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pengguna transportasi kereta api.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Hidup Hemat di Era Serba Mahal, Realita yang Kamu Rasakan Setiap Hari
Biaya Kebutuhan Kerja Bagi Perantau dan Fresh Graduate yang Muncul Mendadak
Peluang Baru di Awal Tahun, BRI Finance Rekrut Hingga 500 Talenta
KAI Daop 8 Surabaya Wujudkan Kepedulian Lingkungan melalui Pemeliharaan Ruang Hijau dan Infrastruktur Keselamatan
PTPN I Latih Pemandu Wisata Taman Nasional Gunung Leuser sebagai Bagian Program TJSL Holding Perkebunan Nusantara
Broker Forex dengan Volume Trading Tertinggi, Jadi Aplikasi Terbaik?
Content Creator & Beauty Class bersama Fanbo dan Priska Sahanaya di SMK Darurahim
Kementerian PU Dorong Perbaiki Jalan Pamegaran – Singajaya Masuk Skema Inpres Jalan Daerah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 17:43 WIB

Hidup Hemat di Era Serba Mahal, Realita yang Kamu Rasakan Setiap Hari

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Biaya Kebutuhan Kerja Bagi Perantau dan Fresh Graduate yang Muncul Mendadak

Minggu, 23 November 2025 - 16:36 WIB

Peluang Baru di Awal Tahun, BRI Finance Rekrut Hingga 500 Talenta

Minggu, 23 November 2025 - 14:55 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Wujudkan Kepedulian Lingkungan melalui Pemeliharaan Ruang Hijau dan Infrastruktur Keselamatan

Minggu, 23 November 2025 - 14:23 WIB

PTPN I Latih Pemandu Wisata Taman Nasional Gunung Leuser sebagai Bagian Program TJSL Holding Perkebunan Nusantara

Berita Terbaru