Dampak Koreksi Bitcoin, Altcoin Season Mulai Bangkit

- Jurnalis

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 31 Oktober 2025 – Dinamika pasar aset kripto kembali menarik perhatian pasca koreksi tajam yang dialami Bitcoin. Penurunan signifikan BTC, bahkan sempat menyentuh level $106.000 pada 30 Oktober kemarin, telah menciptakan keraguan di kalangan investor dan secara serentak membuka ruang bagi aset alternatif. 

Di tengah kondisi ini, perhatian kini beralih pada altcoin season index yang menunjukkan lonjakan ke angka 29. Meskipun secara nominal terkesan kecil, para analis meyakini hal ini sebagai indikasi awal perubahan sentimen dari dominasi bitcoin menuju penguatan altcoin. 

Indikator, yang dikembangkan oleh CoinMarketCap ini, berfungsi sebagai barometer untuk mengukur performa 100 aset kripto teratas di luar stablecoin dan wrapped token dibandingkan dengan kinerja Bitcoin selama 90 hari terakhir. Angka indeks tersebut merefleksikan perbandingan kinerja altcoin dengan bitcoin, di mana nilai yang mendekati 100 mengindikasikan altcoin season, sedangkan nilai mendekati 0 menunjukkan dominasi penuh oleh Bitcoin.

Oleh sebab itu, kenaikan menuju level 29 menjadi titik perhatian penting. Hal ini menandakan bahwa beberapa altcoin kini mulai menunjukkan momentum penguatan dan kinerja yang lebih superior dibandingkan dengan aset kripto terbesar tersebut. Perubahan ini memberikan sinyal bagi investor yang berpengalaman untuk mulai melakukan riset mendalam terhadap proyek-proyek altcoin potensial serta mempertimbangkan penyesuaian strategi portofolio mereka.

Baca Juga :  BRI Branch Office Kemayoran Region 6/Jakarta 1 Gelar Panen Hadiah Simpedes TW II periode 2024, Apresiasi untuk Nasabah Setia

Meskipun level 29 masih jauh dari ambang batas resmi altcoin Season yang umumnya ditetapkan pada angka 75 tren kenaikan ini menegaskan adanya pergeseran arus modal yang mulai mengalir ke aset alternatif. Saat ini, pasar secara teknis masih berada dalam fase yang didominasi oleh bitcoin, namun pergerakan indeks mengisyaratkan bahwa transisi menuju fase altcoin bisa saja telah dimulai secara perlahan. 

Para investor kini dihadapkan pada peluang untuk mulai mengakumulasi altcoin berkualitas sebelum euforia pasar terjadi. Jika momentum kenaikan ini terus berlanjut, rotasi modal yang lebih masif dari bitcoin ke altcoin diperkirakan akan terjadi, berpotensi memicu lonjakan harga yang signifikan pada aset kripto dengan kapitalisasi menengah hingga kecil.

Sebagai respons terhadap pergerakan altcoin ini dan dalam rangka memperluas pilihan aset bagi masyarakat, Bittime, platform crypto exchange turut mengumumkan komitmennya dengan resmi melisting 8 token baru pada platformnya yaitu, $BLESS, $COAI, $LIGHT, $YB, $STBL, $HANA, $ORDER dan $WAL.

Baca Juga :  Rayakan Bulan Inklusi Keuangan Bareng neobank di FinExpo Surabaya

Dalam hal ini, Bittime, menargetkan perluasan kesempatan dan ketersediaan aset diversifikasi yang dapat diakses melalui platform aman, berizin, dan diawasi oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi masyarakat Indonesia.

Membuktikan bahwa Bittime terus berkomitmen untuk mengikuti perkembangan industri aset kripto global, dan menghadirkan aset-aset berkualitas yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang dan peran yang jelas dalam ekosistem aset digital.

Namun, tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan sekadar euforia pasar. 

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Laptop Lemot Bisa Hambat Rezeki, Saat Alat Kerja Digital Jadi Kunci Produktivitas
Kenapa Kamu Perlu Dana Cadangan Sebelum Beli Rumah
Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Rengganis Suspension Bridge Hidupkan Puluhan UMKM
Keselamatan Jadi Prioritas Utama, KAI Group Pastikan Prosedur Penanganan Darurat Sesuai Standar Internasional dan Inklusif bagi Semua Pelanggan
Dari Kampus ke Rel: KAI Daop 1 Jakarta Jadi Ruang Belajar Nyata bagi Pelajar dan Mahasiswa
Hidup di Atas Segalanya: Azure Condominium at Menara Jakarta
Rayakan Liburan Akhir Tahun di Grand Mercure Bali Seminyak
Wujud Tanggung Jawab kepada Pelanggan, KAI Daop 4 Layani Refund Tiket 4 Ribuan Pelanggan selama Gangguan Imbas Genangan Air di Jalur Semarang Tawang – Alastua
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:32 WIB

Laptop Lemot Bisa Hambat Rezeki, Saat Alat Kerja Digital Jadi Kunci Produktivitas

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Kenapa Kamu Perlu Dana Cadangan Sebelum Beli Rumah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Rengganis Suspension Bridge Hidupkan Puluhan UMKM

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Keselamatan Jadi Prioritas Utama, KAI Group Pastikan Prosedur Penanganan Darurat Sesuai Standar Internasional dan Inklusif bagi Semua Pelanggan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Dampak Koreksi Bitcoin, Altcoin Season Mulai Bangkit

Berita Terbaru

Business

Kenapa Kamu Perlu Dana Cadangan Sebelum Beli Rumah

Jumat, 31 Okt 2025 - 23:24 WIB