Kasus Penembakan dan Penganiayaan di Sampang Jalan di Tempat, Polres Dinilai Tak Bertaji

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG — Penanganan kasus penembakan dan penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Sampang menuai sorotan tajam dari warga. Pasalnya, meski bukti dan saksi sudah dinilai cukup, pihak kepolisian belum juga melakukan penangkapan terhadap pelaku yang disebut-sebut telah jelas teridentifikasi.

Sejumlah warga menilai Polres Sampang seakan kehilangan ketegasan dalam menegakkan hukum. “Ada apa dengan Polres Sampang? Korban punya bukti kuat, saksi juga ada, tapi pelaku masih bebas. Polisi seperti jalan di tempat,” tutur seorang warga dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Korlantas Polri Gelar Simposium Target PNBP 2025, Dorong Layanan Publik yang Inovatif & Terintegrasi

Kasus ini diduga melibatkan pelaku yang menggunakan senjata api dan senjata tajam saat melakukan aksinya. Namun hingga kini, proses hukum terkesan lamban. Masyarakat menilai penegakan hukum seakan tumpul ke atas namun tajam ke bawah.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji W. membenarkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Untuk sementara belum ada yang diamankan, masih dalam pemeriksaan para saksi,” ujarnya singkat.

Pernyataan tersebut justru menambah kekecewaan warga yang berharap adanya langkah cepat dan tegas dari aparat.

Baca Juga :  Pastikan Kelayakan dan Keamanan Konsumsi, Kapolres Kediri Kota Tinjau SPPG Yayasan Usaha Mandiri Sejahtera

“Kalau masyarakat kecil salah sedikit langsung ditangkap. Tapi kalau kasus besar seperti ini kok malah diam,” ucap warga.

Situasi ini memunculkan desakan agar Kapolres Sampang turun langsung memastikan proses hukum berjalan transparan dan tanpa tebang pilih. Publik menilai, lambannya penanganan hanya akan memperlemah kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian di tingkat daerah.

Warga berharap Polres Sampang segera menindaklanjuti kasus tersebut secara profesional, karena keadilan tidak boleh ditunda, apalagi jika pelaku dan bukti sudah jelas di depan mata. (**Adhon )

Berita Terkait

Bangun Harmoni Dunia Kerja, Polres Kediri Kota Gelar Apel Bersama Buruh dan Pengusaha
Apel Kebangsaan Serikat Pekerja di Polres Kediri, Wujud Sinergi untuk Jaga Kamtibmas
Kapolres Kediri Kota Kukuhkan Pamapta, Tegaskan Kehadiran Polisi Harus Dirasakan Masyarakat
HUT ke-74 Humas Polri, Polres Kediri Ajak Masyarakat Berbagi Lewat Donor Darah
Rayakan Hari Jadi ke-74, Humas Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah: Polisi Humanis, Hadir dan Bermanfaat untuk Masyarakat
Kapolres Kediri Kota Tekankan Pentingnya Latihan Dalmas yang Serius dan Terencana
Kapolres Toraja Utara Pimpin Upacara Penyesuaian Nomenklatur dan Pemasangan Ban Lengan Pamapta
Kirab Syiar Santri Semarakkan Hari Santri Nasional di SDN Pangarengan 1
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Bangun Harmoni Dunia Kerja, Polres Kediri Kota Gelar Apel Bersama Buruh dan Pengusaha

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Apel Kebangsaan Serikat Pekerja di Polres Kediri, Wujud Sinergi untuk Jaga Kamtibmas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Kasus Penembakan dan Penganiayaan di Sampang Jalan di Tempat, Polres Dinilai Tak Bertaji

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Kapolres Kediri Kota Kukuhkan Pamapta, Tegaskan Kehadiran Polisi Harus Dirasakan Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:21 WIB

HUT ke-74 Humas Polri, Polres Kediri Ajak Masyarakat Berbagi Lewat Donor Darah

Berita Terbaru